• Beranda
  • Berita
  • Sering salah, begini cara hitung masa kedaluwarsa produk kecantikan

Sering salah, begini cara hitung masa kedaluwarsa produk kecantikan

26 Juni 2019 17:10 WIB
Sering salah, begini cara hitung masa kedaluwarsa produk kecantikan
Ilustrasi produk kosmetik (ANTARA News/Shutterstock)
Banyak orang yang tidak sadar jika produk kecantikan juga memiliki tanggal kedaluwarsa dan menurut pakar, masa berlakunya dihitung sejak kemasan dibuka.

Hal tersebut disampaikan oleh makeup artist profesional, Philip Kwok. Menurutnya, banyak orang salah sangka perihal masalah ini dengan hanya terpaku pada tanggal yang tertulis pada produk saja.

"Jangan hanya terpaku dengan tulisan expired itu, karena kadang hal itu dibuat ketika produk didaftarkan. Expired yang sebenarnya itu, pas kita buka tutupnya," kata Philip dalam peluncuran "The One Colour Stylist Ultimate Lipstick Oriflame" di Jakarta, Rabu.

"Misalnya lipstik, kan kalau kita mau pakai, kita buka tutupnya dulu. Nah, ketika kita buka tutup lipstik itu, di situlah masa expired-nya berlaku," lanjut Philip.

Menurutnya, produk kecantikan biasanya tidak akan bertahan lama ketika sudah dibuka. Makanya, setiap orang perlu memberi label pada produk mereka agar tidak lupa kapan pertama kali dibuka.

"Lipstik itu kalau udah dibuka paling lama bertahannya cuma 12 bulan, maskara enam bulanan. Yang paling lama itu yang kayak powder gitu. Biasanya di kemasan ada gambar yang kayak produk dibuka terus keterangannya berapa bulan," jelasnya.

Philip juga menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam membeli produk kosmetik atau kecantikan, khususnya melalui penjualan online.

"Saran sih kalau mau beli kosmetik mending langsung, jangan online. Karena kita enggak tahu kan itu kedaluwarsanya kapan. Efeknya tuh bisa jamuran, gatel dan bahaya," ujar Philip.

Baca juga: Cara pilih dan pakai lipstik untuk bibir tipis

Baca juga: Isyana Sarasvati suka gaya lipstik ombre

 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019