Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan adanya akses penerbangan langsung selain menunjang pariwisata juga memudahkan konektivitas serta memperlancar arus barang dan jasa ke NTB.
"Direct flight segera diurus oleh Kadis Pariwisata dari Singapura ke Lombok dan dari Darwin ke Lombok. Kalaupun pembukaan penerbangan langsung Darwin- Lombok ini membutuhkan insentif berupa subsidi, saya minta Dinas Pariwisata NTB untuk segera mengkoordinasikannya dengan para pelaku wisata," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Rabu.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah berada di Northern Territory (NT), Australia direncanakan dari Senin (24/6) hingga Jumat (28/6). Kunjungan gubernur ini dalam rangka melakukan sejumlah kerja sama baik dalam bidang kebencanaan, pertanian, ekonomi dan pembangunan.
Gubernur menilai, jarak Darwin ke Lombok sangat dekat karena bisa ditempuh 1 jam lebih menggunakan pesawat.
"Jarak Darwin ke Lombok jauh lebih dekat daripada Darwin ke Melbourne atau Darwin ke berbagai kota lain di dalam Australia sendiri. Orang-orang Darwin tentu akan lebih suka datang berlibur ke NTB di akhir pekan ketimbang ke Australia," ucapnya.
Menurut dia, kondisi Australia Utara ini keadaan alamnya sama seperti di Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa atau seperti di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
"Kalau penerbangan Darwin - Lombok terbuka maka saya membayangkan akan banyak peternak-peternak kita beli hewan ternaknya di Australia Utara ketimbang di dalam NTB sendiri," katanya.
Sebelumnya pada awal Juni 2019, Pemprov NTB dan AirAsia telah meresmikan penerbangan langsung rute Perth-Lombok. Selain rute tersebut, maskapai Air Asia juga membuka rute lain utamanya domestik ke beberapa kota di Indonesia dengan Lombok sebagai hub.
Baca juga: AirAsia resmi buka penerbangan Perth-Lombok
Baca juga: Pemprov NTB - Air Asia sepakati penerbangan Perth - Lombok
Baca juga: Australia siap bantu pengungsi gempa Lombok
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
