"Rencana pertemuan antara WP KPK dan Kepala BNPT ini diharapkan dapat menampik isu radikal yang dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tentang pegawai KPK yang mengenakan jilbab, celana cingkrang, dan berjenggot," kata Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya pada Rabu (26/6) siang, perwakilan WP KPK datang ke kantor BNPT untuk menyampaikan surat dari Ketua WP KPK yang ditujukan kepada Kepala BNPT guna mengadakan kunjungan persahabatan.
Kunjungan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Pertemuan Ketua WP KPK dan Kepala BNPT rencananya diadakan sebagai salah satu rangkaian kunjungan kelembagaan yang dilakukan oleh WP KPK ke lembaga-lembaga strategis negara.
Lebih lanjut, Yudi mengatakan bahwa selama KPK berdiri hingga saat ini tidak ada satu pun pegawai KPK terkait atau terlibat dalam aksi terorisme, komunisme, ataupun gerakan radikal yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
"Bahkan, justru KPK yang selama ini menjadi korban teror yang tidak berkesudahan dan tidak mendapatkan titik terang siapa pelakunya. Dalam kesempatan yang akan datang, WP KPK juga bermaksud mengonsultasikan aksi-aksi teror terhadap pimpinan, struktural, dan para pegawai KPK kepada BNPT," tuturnya.
Selanjutnya, kata Yudi, WP KPK ingin berdiskusi secara langsung dengan Kepala BNPT untuk menentukan langkah strategis agar isu radikalisme tidak ditunggangi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu untuk meloloskan calon pimpinan KPK yang mempunyai rekam kerja buruk dan tidak punya iktikad memberantas korupsi.
Sementara itu, Penasihat WP KPK Nanang Farid Syam menyampaikan bahwa WP KPK selalu berkomitmen untuk menjaga keberagaman dan komitmen terhadap NKRI.
"Kunjungan diadakan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan Kepala BNPT sebagai lembaga yang berperan strategis pada tingkat nasional, regional maupun internasional dalam menanggulangi teror," ucap Nanang.
Baca juga: Jaksa kpk: hakim mulai sebut banyak wp
Baca juga: WP KPK: TGPF solusi tuntaskan kasus Novel
Baca juga: Ini alasan Pansel terapkan anti paham radikal untuk calon pemimpin KPK
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019