"Akan ada rencana aksi ke depan dari pertemuan itu. Dan Aceh, tentunya siap merealisasikan hasil pertemuan IMT GT," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Banda Aceh, Rabu.
Plt Gubernur Aceh menyebutkan, pertemuan IMT GT di Bangkok merupakan yang ke 26. Ada keuntungan yang didapat untuk Aceh dari hasil pertemuan tersebut, diantaranya akan terbangunnya konektivitas di tiga negara tersebut, seperti terhubungnya Sabang di Aceh, Phuket di Thailand, dan Langkawi di Malaysia. "Kami berharap konektivitas tiga wilayah tersebut cepat terealisasi, sehingga kerja sama di berbagai bidang di tiga wilayah itu bisa terlaksana," kata Nova Iriansyah menyebutkan.
Sebelumnya, Nova dalam pertemuan IMT GT di Bangkok 22-23 Juni lalu, mengusulkan peningkatan konektivitas maritim dan udara. Selain itu, pengembangan pariwisata, program pariwisata halal, zona ekonomi khusus, program penghijauan serta riset universitas.
Untuk program riset, melibatkan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. "Konektivitas dan program-program kerja sama tersebut telah disepakati dalam sebuah perjanjian. Dan kini, tinggal bagaimana merealisasikannya," kata dia.
Kemudian, dalam perjanjian tersebut juga menetapkan sejumlah bandara di Indonesia menjadi pintu masuk langsung kerja sama IMT GT. Satu di antaranya Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blangbintang, Aceh Besar. Sedangkan lainnya, bandara di Sumatera Utara dan Sumatera Barat serta beberapa daerah lainnya di Pulau Sumatra.
"Apa yang telah dibicarakan dalam pertemuan IMT GT tentu ada tindak lanjutnya. Dan Aceh merealisasikan tindak lanjut tersebut dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Nova Iriansyah.*
Baca juga: Nova Iriansyah Usulkan Konektivitas Udara Sabang-Phuket-Krabi-Langkawi
Baca juga: Indonesia sampaikan pembangunan infrastruktur di Sidang IMT-GT
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
