Gubernur Riau Syamsuar melepas keberangkatan 20 kafilah Provinsi Riau yang akan bertanding pada Seleksi Tilawatil Qur'an XXV Tingkat Nasional 2019 di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung pada 27 Juni - 6 Juli.Persiapan kami sekitar 2 bulan dalam 2 tahap
"Selain istikomah, para kafilah berserah diri kepada Allah SWT, terus belajar dan berusaha, dan jaga kesehatan sebab bagaimanapun hebatnya seseorang jika ia sakit tentu tidak akan bisa tampil maksimal," kata Syamsuar di Pekanbaru, Rabu.
Pelepasan kafilah Riau ditandai dengan penyerahan bendera Kafilah dari Gubernur Riau kepada Ketua Kafilah Riau Ahmad Syah Harrofie dengan disaksikan oleh jajaran Pemrov Riau, Kanwil Kemenag Riau, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Riau, pendamping dan kafilah Riau. Dilanjutkan dengan pemutaran Video Profil Kafilah Riau dan foto bersama.
Gubernur Syamsuar juga meminta uztadz, dan uztadzah pendamping kafilah agar terus melakukan pemantauan dan menjaga kesehatan dan stamina kafilah seperti waktu istirahat dan makan mereka.
Sebab, katanya, dengan tetap menjaga semangat, para peserta akan bisa menjalani STQ dengan baik dengan hasil yang maksimal.
Selain itu, tidak ada target yang harus dicapai kafilah, sehingga para kafilah tidak merasa terbebani dan bisa tampil santai dengan hasil yang maksimal, tambahnya.
Ketua LPTQ Riau yang juga merupakan Ketua Kafilah Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan dalam persiapan keberangkatan ke STQ Nasional ke-25 tahun 2019, maka Pemerintah Provinsi Riau telah berupaya memberikan persiapan maksimal pada kafilah dengan melalui serangkai latihan sekitar dua bulan.
"Persiapan kita sekitar 2 bulan dalam 2 tahap yakni 16 April - 3 Mei 2019 dan 11- 26 Juni 2019 di Hotel Mutiara Merdeka dengan mendatangkan pelatih lokal dan nasional," katanya.
Kakanwil Kemenag Riau yang diwakili oleh Kabid Penaiszawa HM Saman S Sos M SI, mengatakan kafilah Riau akan mengikuti semua cabang yang dilombakan, yaitu cabang tilawah golongan dewasa dan anak-anak putra putri, tahfidz Al Quran golongan 1 juz dan 5 juz dan tilawah, golongan 10 juz, 20 juz, dan 30 juz putra dan putri.
Berikutnya cabang tafsir bahasa arab putra dan putri, serta cabang terbaru yakni hafalan hadist golongan 100 hadist dengan sanad, dan golongan 500 hadist tanpa sanad putra dan putri.
Baca juga: Mulai berdatangan di Pontianak kontingen STQ nasional XXV
Baca juga: Hotel di Pontianak penuh saat pelaksanaan STQ Nasional XXV
Pewarta: Frislidia
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019