"Selain itu, juga portofolio yang sudah diunggah oleh peserta bagi yang memiliki program studi olahraga dan seni," kata Syawal, di Medan, Rabu.
Ia juga berpesan kepada peserta SBMPTN 2019 agar dapat bersabar menunggu pengumuman peserta yang dinyatakan lulus pada 9 Juli 2019.
"Jika nilai UTBK dan portofolionya sudah baik, mudah-mudahan dapat lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pilihan yang telah dipilih," ujar Syawal.
Ia juga menyarankan kepada peserta dapat meningkatkan doa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, serta tetap belajar dengan baik.
Bila nantinya, saat pengumuman dan tidak lulus, maih ada jalur mandiri di semua PTN.
"Jika rajin berdoa dan ada minat yang baik dan kemauan yang tinggi untuk kuliah di PTN, mudah-mudahan ada jalan yang terbaik bagi putra-putri kita semua untuk melanjutkan studi di PTN," ucap dia.
Syawal menjelaskan, prodi favorit di Universitas Negeri Medan (Unimed) hampir setiap tahun tidak jauh berbeda, dan tetap PGSD dengan jumlah pendaftarnya tertinggi.
Namun untuk prodi peminat lainnya di tahun 2019 ini terlihat ada pergeseran dari prodi tahun sebelumnya.
Pada SBMPTN tahun 2018, Prodi yang tidak masuk 10 favorit, yaitu Pendidikan Fisika, Pendidikan IPA, Pendidikan Geografi dan Pendidikan Sejarah,
Hal itu, dampak dari pengaruh system UTBK, dan peserta SBMPTN sudah memiliki nilai tes.Dan dengan nilai tersebut peserta sudah dapat memprediksi dapat lulus ke Prodi apa.
"Jika tahun sebelumnya peserta tidak bisa memperkirakan dapat lulus dimana, karena belum tahu hasil tes SBMPTN," katanya.
Pendaftaran SBMPTN telah ditutup pada 24 Juni 2019 pukul 22.00 WIB.Hingga batas tersebut jumlah peserta yang mendaftar SBMPTN 2019 di Unimed sebanyak 22.692 orang.
"Sedangkan pengumuman SBMPTN 2019 akan dilaksanakan secara serentak oleh LTMPT dan semua PTN pada tanggal 9 Juli 2019 pukul 13.00 WIB melalui laman https//pengumuman sbmptn.or.id dan www unimed.ac.id pada Selasa 3 Juli 2019 mulai pukul 15.00 WIB.Kouta Unimed untuk jalur SBMPTN 2.622 orang tersebar dalam 49 Program Studi.
Baca juga: Operasi penggiringan gajah liar di Riau terganggu bunyi meriam karbit
Baca juga: Kondisi anak gajah luka terjerat di Aceh mulai membaik
Baca juga: Dua gajah latih di Riau sakit setelah 10 hari halau gajah liar
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019