• Beranda
  • Berita
  • Jelang PON 2020, Pemkab Yapen terus benahi transportasi

Jelang PON 2020, Pemkab Yapen terus benahi transportasi

28 Juni 2019 14:17 WIB
Jelang PON 2020, Pemkab Yapen terus benahi transportasi
Wakil Bupati Kepulauan Yapen Frans Sanadi (Dokumentasi Humas Pemkab Yapen)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Kepulauan Yapen terus membenahi sarana dan prasarana transportasi dari dan ke wilayahnya menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020.

Wakil Bupati Kepulauan Yapen Frans Sanadi, di Jayapura, Jumat, mengatakan salah satu hal yang menjadi koordinasi khusus dengan Kementerian Perhubungan RI adalah mengenai transportasi dari Biak ke Serui dan dari Jayapura ke Serui.

"Kini kami sedang membangun terminal di pelabuhan yang memadai dengan kapasitas 100 penumpang dan tengah melakukan perhitungan transportasi dari Biak ke Serui (ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen) dalam waktu," katanya.

Menurut Frans, dalam perhitungan pulang-pergi (PP) menggunakan transportasi laut yakni kapal pada satu hari sebanyak tiga kali itu sekitar 120 orang warga bisa datang dari Biak, dan dari Jayapura kurang lebih satu kali PP bisa mencapai 40 orang.

"Jadi pada prinsipnya menjelang penyelenggaraan PON XX pada 2020 di Kabupaten Kepulauan Yapen, kami sudah siap di mana berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Provinsi Papua sekitar 400-500 orang akan datang ke Serui," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk itu, pihaknya terus melakukan pembenahan juga terhadap tempat-tempat penginapan hingga menyiapkan hotel-hotel di Serui guna menampung masyarakat yag akan datang pada perhelatan PON 2020 tersebut.

"Pemkab Kepulauan Yapen juga telah menyiapkan area kurang lebih lima hektar untuk pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) yang dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di mana jika dimungkinkan sudah siap dengan perizinan dan pelepasan hak untuk tanah," katanya lagi.

Dia menambahkan untuk perizinan dan pelepasan hak ulayat ini tidak ada masalah karena tanah yang disiapkan tersebut sudah menjadi milik pemerintah daerah sendiri sehingga kini tinggal menunggu jatah dari pemerintah pusat saja.
Baca juga: Menpora minta segera dibentuk badan pengelola Stadion Papua Bangkit

Baca juga: KEIN minta PLN jamin kesiapan listrik untuk PON di Papua

Baca juga: Pengiriman material jadi tantangan bangun infrastruktur PON 2020

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019