"Karena tema besarnya adalah 'wajah baru Jakarta', sehingga kami memutuskan untuk mengusung MRT sebagai tema kendaraan hias," ujar kepala seksi atraksi dan promosi suku dinas pariwisata dan kebudayaan Jakarta Pusat, Endang Suryanti kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pengamat: Pemprov DKI harus tegas terapkan aturan atap bangunan
Endang mengatakan MRT merupakan moda transportasi terbaru yang dimiliki oleh Jakarta dan masih hangat diperbincangkan oleh masyarakat hingga kini, sehingga dinilai sesuai untuk merepresentasikan "Wajah Baru Jakarta".
Endang menjelaskan dekorasi kendaraan hias bertema MRT dikerjakan di atas truk Fuso enam roda, dengan dimensi panjang 10 meter, tinggi 3,4 meter dan lebar 4 meter.
Material yang digunakan untuk menghias kendaraan terdiri dari kayu, papan triplek, spanduk, serta tanaman hias. Anggarannya diperoleh dari APBD DKI Jakarta.
Proses pengerjaan dilakukan di sisi timur kawasan Monumen Nasional sejak Rabu (26/6), dan diperkirakan selesai pada Sabtu (29/6).
"Sekarang sedang menyiapkan dekornya karena bentuknya sudah jadi, tinggal finishing misalnya didekorasi dengan taman. Dekorasi dengan taman ini akan dibantu oleh Sudin Kehutanan," ucap Endang.
Endang melanjutkan, kendaraan hias bertema MRT tersebut akan diiringi oleh parade kebudayaan yang melibatkan pasangan abang none, pemain perkusi dan tanjidor, tarian Betawi, kesenian reog Ponorogo, serta peragaan busana.
Selain itu, 50 orang pengendara sepeda motor skuter juga akan dilibatkan untuk memeriahkan rombongan karnaval kota administrasi Jakarta Pusat.
"Semuanya melibatkan sanggar kesenian di bawah binaan Sudin Pariwisata Jakarta Pusat dan scooter enjoy Jakarta," kata Endang.
Pada perayaan parade Jakarnaval 2019 yang digelar dalam rangka HUT ke-492 Kota Jakarta berupaya mempromosikan “wajah baru” ibu kota yang sedang terus membangun.
Peserta Jakarnaval 2019 yang didukung oleh Kementerian Pariwisata itu diperkirakan akan dimeriahkan 5.000 peserta, mulai dari parade berjalan kaki hingga kendaraan hias.
Rute parade akan terbagi menjadi 2 yaitu parade dengan berjalan kaki yang akan dimulai dari Silang Merdeka Tenggara melewati depan Balaikota Jakarta, mengarah ke Jalan MH. Thamrin, berputar di perempatan depan Bangkok Bank untuk kembali ke arah Monas.
Sedangkan parade kendaraan hias akan dimulai dari Silang Merdeka Tenggara melewati depan Balaikota Jakarta, mengarah ke Jl. MH Thamrin, dan berakhir di Bundaran HI.
Baca juga: Jakarta jadi kota dengan polusi terburuk, ini langkah Dinkes DKI
Baca juga: Kendaraan hias Jakarnaval akan bertema ciri khas daerah
Pewarta: Fathur Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019