"Alhamdulillah sudah nggak. Tadi pagi juga speed 100 persen sudah gak ada rasanya. Sudah selesailah," kata Zohri saat ditemui di asrama PASI, Permata Hijau, Jakarta Selatan, pada Jumat.
Untuk mendukung pemulihan cedera Zohri dan atlet-atlet pelatnas lainnya, ketua PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Bob Hasan mempekerjakan dua dokter dari luar negeri. Bob menambahkan bahwa saat ini PASI total memiliki sepuluh orang dokter.
Meski PASI secara tersirat menyatakan akan memberi kesempatan kepada atlet lari cepat selain Zohri untuk berlaga di SEA Games 2019, namun pemuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tidak keberatan untuk tampil di pesta olahraga multi cabang Asia Tenggara tersebut.
"Kalau saya sih tergantung Bapak (Bob Hasan) saja. Kalau diturunkan ya siap saja," tutur pria dengan julukan Manusia Tercepat di Asia Tenggara itu.
Selain kabar mengenai kondisi kesehatannya, Zohri juga mengatakan bahwa kompetisi terdekat yang akan diikutinya adalah Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar, pada September. Pada ajang tersebut, Zohri direncanakan mengikuti kategori lari 100 meter dan lari estafet.
Baca juga: Zohri batal bela timnas atletik di China akibat cedera
Baca juga: Zohri memastikan tampil di Olimpiade 2020 Tokyo
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019