Asisten pelatih pelatnas atletik, Fadlin Ahmad, meyakini tim estafet Indonesia mampu bersaing di SEA Games meski diperkuat para atlet muda.
"Bisa. Bisa bersaing," yakin Fadlin saat ditanyai pewarta mengenai peluang tim estafet Indonesia pada ajang SEA Games 2019 saat ditemui di asrama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat.
Salah satu alasan sikap optimisme Fadlin adalah catatan waktu para atlet junior binaannya, yakni Adi Irauni, Adit Riko, dan Ardiansyah, yakni 10,5 detik.
Untuk membentuk tim estafet yang terdiri dari empat atlet, Fadlin mengungkapkan bahwa tim itu akan diperkuat satu atlet senior yang berperan sebagai pemimpin.
"Kita tetap ada satu leadernya. Siapa (atlet senior) yang siap saat itu. Kadang saat latihan Eko ( Rimbawan) masuk, Bayu (Kertanegara) masuk," ujar peraih medali perak Asian Games 2018 itu.
Fadlin mendukung sepenuhnya sikap PB PASI untuk tidak memberikan target tertentu kepada para atlet yang berlaga di SEA Games.
"Daripada membebankan mereka harus medali ini, medali itu, lebih baik kita memikirkan bagaimana teknisnya mereka bisa bagus. Karena untuk urusan pemberian tongkat saja masih harus kita benahi," tuturnya.
Rekan setim Zohri di tim estafet pada Asian Games 2018 itu menyatakan tim estafet untuk SEA Games masih menunggu perkembangan terkini para atlet.
Salah satu ajang yang akan dijadikan penilaian serius untuk pembentukan tim itu serta promosi-degradasi di Pelatnas adalah Kejuaraan Nasional di Stadion Pakansari, Bogor, yang akan berlangsung pada 1 Agustus mendatang.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019