"Pastinya saya ucapkan syukur karena bisa bawa pulang satu poin dari Mandala. Anak-anak Semen Padang, saya nilai bisa mengontrol dan berjuang dengan baik. Alhamdulillah kami bisa meredam Persipura," katanya di Kota Jayapura, Papua, Jumat malam.
Namun dia mengaku sempat khawatir ketika tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di babak kedua, sehingga ia meminta skuatnya agar kembali bermain fokus untuk mempertahankan hasil imbang.
"Saya sudah antisipasi tapi konsentrasi pemain agak tidak fokus, tapi menurut saya itulah pertandingan, tidak terlalu masalah karena kami bisa bawa pulang poin," katanya bersyukur.
Dia mengakui bahwa balasan tim Persipura Jayapura di babak kedua sempat membuat tekanan luar biasa bagi tim berjuluk Kabau Sirah, tetapi hal itu bisa dilewati dengan bermain aman.
"Memang saya sudah minta kepada para pemain agar berhati-hati dengan permainan tim lawan dan hal ini mereka jawab dengan hasil yang baik di hari ini," katanya.
Tim Semen Padang berhasil membawa pulang poin satu, lewat gol yang dilesakkan oleh Agung Prasetyo pada menit 41 babak pertama saat terjadi kemelut di depan gawang tim tuan rumah.
Sementara, gol penyeimbang dari tim Persipura Jayapura baru bisa dicetak usai turun minum tepatnya di menit ke 51 oleh Andre Ribiero, pemain asal Brasil yang dimiliki oleh tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
Baca juga: Tiket pesawat mahal, Semen Padang cuma bawa 16 pemain ke Jayapura
Baca juga: Semen Padang "curi" poin di kandang Persipura
Baca juga: Nasib Syafrianto Rusli sebai pelaih Semen Padang di ujung tanduk
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019