"Kasus ini masih dalam lidik, ciri-ciri empat pelaku sudah dikantongi berhasil membawa kabur 2 kg emas murni 24 karat, Saat menjalankan aksinya di siang bolong menggunakan senjata api," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto ketika dihubungi, Sabtu.
Dijelaskan Kapolres, kronologis kejadian terjadi pada 19 Juni 2019 sekitar pukul 13.00 WIB pada saat korban dalam perjalan pulang berjualan emas dari pasar Sialang Rimbun bersama tiga orang temannya hendak menuju mobil yang diparkirkan sekitar 200 meter dari pasar tempat berjualan korban.
"Korban yang bernama Afrianto melihat kejadian tersebut sempat melarikan diri ke arah jalan raya, namun dikejar oleh pelaku dan salah satu dari pelaku menembakkan senjata apinya sebanyak dua kali ke arah atas," ujar Kapolres.
"Mendengar tembakan korban terjatuh dan pelaku langsung mendekat menodongkan senpi ke arah pelipis korban dan merampas tas sandang warna hitam merek Eiger yang di didalamnya terdapat emas jenis perhiasan 22 dan 24 karat dengan berat total sekitar 2.000 gram.
"Selain tas yang berisikan emas, pelaku juga merampas dompet milik korban berwarna coklat yang berisikan uang sebanyak Rp2.000.000," jelas Kapolres.
Baca juga: Belasan pelaku berpistol rampok tiga toko emas
Baca juga: Coba rebut senjata polisi, rampok toko emas ditembak mati
Baca juga: Kawanan perampok emas Tambora ditangkap
Di sekitar kejadian salah seorang pelaku juga mengejar kawan korban yang bernama Nasir dan merampas dompet milik korban dari saku belakang, dengan terlebih dahulu menodongkan senpi ke arah korban.
"Dompet korban tersebut berisikan yang sebanyak Rp3.000.000, STNK mobil, SIM A dan KTP," kata Kapolres.
Selain isi di dalam dompet korban, pelaku juga merampas uang milik korban sebesar Rp1.000.00 yang berada di kantong celana beserta 1 unit handphone warna putih merek Nokia dengan nomor 081378080765
Sementara dua korban lainnya yang pada saat berjalan bersama-sama korban yang dirampas sempat melarikan diri ke arah jalan raya.
Dijelaskan, Setelah keempat pelaku berhasil mengambil tas dan dompet milik korban, pelaku kemudian melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang sebelumnya diparkirkan di depan sebuah warung milik warga di sekitar pasar dusun Sialang Rimbun.
"Sebelum ke empat pelaku melarikan diri, dari atas sepeda motor sempat melakukan penembakan sebanyak satu kali ke arah atas," ujar Kapolres.
Adapun kendaraan sepeda motor yang dipergunakan oleh para pelaku ada dua kendaraan masing masing sepeda motor jenis Kawasaki KLX warna hijau dan sepeda motor Honda jenis Megapro warna hitam. Kedua kendaraan tersebut tidak memiliki nomor polisi.
"Tidak ada korban jiwa ataupun korban luka luka dalam peristiwa curas tersebut, pada saat dilakukan olah TKP, di belakang rumah warga yang bernama Yatim ditemukan satu buah selongsong peluru," papar Kapolres.
Petugas Kepolisian yang tiba di TKP melakukan pengejaran ke arah para tersangka melarikan diri, namun sampai dengan saat ini para pelaku belum ditemukan.Pelaku berjumlah empat orang diantara Laki laki berusia (34), badan kurus, tinggi badan kira kira 165 cm menggunakan jaket kain warna hitam, helm warna hitam dan celana panjang Levis warna biru
"Pelaku yang merampas dompet milik Nasir, laki laki berbadan gempal perut buncit, usia kira kira 40 tahun, tinggi kira kira 160 cm, menggunakan jaket kulit warna hitam, memakai tutup muka (sebo) dan dua pelaku lain laki-laki, menggunakan jaket hitam, memakai sebo penutup muka," kata Kapolres.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019