Kementrian Pariwisata telah mengajak sembilan Travel Agent/Tour Operator (TA/TO) Malaysia dan satu pendamping dari perwakilan VITO (perwakilan Kemenpar) Malaysia melakukan Fam Trip ke Banyuwangi Jawa Timur dan Bali.Selain mendukung dengan mendatangkan sembilan buyers Malaysia untuk hadir pada BBTF 2019, Fam Trip ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan penjualan paket wisata Banyuwangi dan Bali untuk pasar Malaysia sekaligus meningkatkan "awareness" terhadap
“Fam Trip dilaksanakan pada tanggal 23 - 29 Juni 2019 dalam rangka mendukung Event Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2019,” kata Kasubbid Area IV/A (Malaysia Peninsula), Regional II Kemenpar, Nurdiansyah ketika dihubungi dari Kuala Lumpur, Minggu.
Selain mendukung dengan mendatangkan sembilan buyers Malaysia untuk hadir pada BBTF 2019, Fam Trip ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan penjualan paket wisata Banyuwangi dan Bali untuk pasar Malaysia sekaligus meningkatkan awareness terhadap destinasi tersebut.
“Fam Trip ini juga sebagai usaha Kementerian Pariwisata untuk mempertahankan keberlangsungan rute penerbangan langsung internasional Kuala Lumpur - Banyuwangi oleh maskapai Citilink yang telah dibuka sejak19 Desember 2018,” katanya.
Dia mengatakan dalam Fam Trip ini para peserta diajak mengenal objek wisata dan kuliner menarik serta mencoba beberapa pilihan akomodasi di destinasi tersebut.
Baca juga: Kemenpar susun pedoman jalur Geowisata Geopark Nasional Banyuwangi
Baca juga: Batam tuan rumah kontes Miss Tourism Worldwide 2019
Sejumlah destinasi Banyuwangi yang dikunjungi adalah De Djawatan, Restoran Aamdani, Hotel Luminor, Kawah Ijen, Rumah Makan Pondok Wina, Desa Wisata Osing, Pusat Oleh-oleh Osing Deles dan Restoran Ikan Bakar Pesona
Sedangkan destinasi Bali yang dikunjungi adalah Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, Restoran Kurnia Village, Pura Luhur Tanah Lot, Surya Mandala Cultural Park, Warung Subak Pekendungan, Hotel Infinity8 Nusa Dua.
Kemudian Pantai Pandawa, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, New Beranda Resto dan Bali Nusa Dua Convention Center yang menjadi lokasi BBTF, Kuta Plaza Restaurant dan Kenja (farewell cocktail party), Restoran Bebek Bengil, Pusat Oleh-oleh "The Keranjang" dan Bali Surf Outlet
“Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan Fam Trip Pendukungan BBTF 2019 untuk TA/TO Malaysia berjalan dengan baik dan lancar. Peserta juga mengaku senang karena telah diperkenalkan dengan destinasi baru, yaitu Banyuwangi dengan kawah Ijen dan blue fire-nya,” katanya.
Dia mengatakan pengenalan dan promosi destinasi wisata di Banyuwangi bagi pasar Malaysia sangat penting sebagai alternatif tujuan wisatawan yang sebagian besar ke Jakarta, Batam, Bali, Medan, Bandung dan lainnya.
Baca juga: Kemenpar siapkan pedoman wisata halal
Baca juga: Desa Penglipuran Bali dinilai layak jadi model wisata edukasi
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2019