Partai politik itu, di antaranya Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat yang diwakili sekretaris jenderal dan wakil ketua umum.
Selain PAN dan Demokrat, Ketua DPP Parati Gerindra, Habiburokhman, juga terlihat hadir di Gedung KPU itu. "Saya penuhi undangan sebagai pimpinan parpol," kata Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno, di Gedung KPU, di Jakarta, Minggu.
Juga baca: Pengamat harapkan presiden terpilih susun kabinet secara cermat
Juga baca: Kepolisian tidak kendurkan pengamanan KPU meski tak ada massa
Juga baca: Jalan ke KPU RI ditutup total jelang penetapan presiden terpilih
Menurut dia, PAN hadir bukan mewakili BPN karena koalisi itu sudah dibubarkan dan tugas dalam koalisi itu dinyatakan telah selesai.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan, datang mewakili partai politik bukan mewakili BPN. "BPN juga sudah selesai, dibubarin sehingga yang hadir itu parpol," katanya.
KPU secara resmi menetapkan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Keduanya dijadwalkan akan dilantik 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan 2019-2024.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019