Tantangan Mesir baru dimulai di babak knockout

1 Juli 2019 06:51 WIB
Tantangan Mesir baru dimulai di babak knockout
Bek sekaligus kapten tim nasional Mesir Ahmed El Mohamedy mengacungkan jempol ke tribun penonton seusai mencetak gol ke gawang Uganda dalam laga pamungkas penyisihan Grup A Piala Afrika 2019 di Stadion Internasional Kairo, Mesir, Minggu (30/6/2019) setempat. (ANTARA/AFP/Khaled Desouki)
Kapten tim nasional Mesir, Ahmed El Mohamedy, tak mau membesar-besarkan keberhasilan tuan rumah Piala Afrika 2019 itu melewati penyisihan Grup A dengan koleksi sembilan poin penuh, sebab menurutnya tantangan baru akan dimulai di babak gugur (knockout).

Mesir memastikan catatan sempurna dengan menyapu bersih kemenangan laga penyisihan Grup A usai mengalahkan Uganda 2-0 di Stadion Internasional Kairo, Senin dini hari WIB.

"Sembilan poin dalam tiga pertandingan grup adalah hal biasa bagi Mesir, bagian sulitnya baru akan dimulai," kata El Mohamedy selepas pertandingan dilansir AFP.

El Mohamedy menjadi pencetak kedua Mesir dalam kemenangan tersebut pada pengujung babak pertama, melengkapi gol pembuka yang dicetak bintang Mohamed Salah lewat tendangan bebas.

Baca juga: Salah cetak gol lagi, Mesir catatkan rekor sempurna fase grup

Bek yang turut membantu Aston Villa kembali promosi ke Liga Utama Inggris itu meyakini Mesir harus segera memulai persiapan melakoni laga 16 besar, menghadapi lawan yang masih belum ditentukan.

"Mulai besok kami akan memulai persiapan terlepas dari siapapun lawan kami di babak 16 besar," katanya.

"Kami mencetak lima gol tanpa kebobolan dalam tiga pertandingan. Bagi saya itu modal baik," ujar dia melengkapi.

Lawan Mesir masih akan ditentukan, yakni salah satu tim yang lolos sebagai peringkat ketiga terbaik dari Grup C, D atau E.

Mereka akan melakoni pertandingan 16 besar itu di arena serupa tiga pertandingan sebelumnya, Stadion Internasional Kairo, pada Minggu (7/7) dini hari WIB.

Baca juga: Ringkasan Grup A, kesempurnaan "Pasukan Firaun"

Baca juga: Ringkasan Grup B, kejutan Lakon Upik Abu ala Madagaskar

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019