Para pelaku judi kupon togel yang diciduk polisi, yakni SP (53), AR (36), Hen (36), Hel (60), AS (41), dan Rik (38), mereka merupakan warga Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan ,Kabupaten Muaro Jambi, kata Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol M Edi Faryadi, di Jambi, Senin.
Baca juga: Ecerkan Judi Togel Seorang Nenek di Indramayu Diciduk Polisi
Penangkapan itu di lakukan di rumah SP dan AR dimana keduanya diketahui sebagai bandar judi togel sedangkan yang lainnya hanya sebagai pembeli atau pemain judi.
Keduanya ditetapkan sebagai pelaku dan ditahan disebabkan karena mereka yang paling mendapatkan keuntungan atas perjudian itu sedangkan empat pelaku lainnya hanya sebagai pembeli atau pemain dan tidak menutup kemungkinan akan naik statusnya setelah pendalaman nanti.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan sementara baru ada dua pelaku yang ditahan sisanya tidak namun berstatus tersangka juga.
Baca juga: Polisi Kotamobagu ringkus dua pelaku judi togel
Dari para pelaku itu, pihak polisi mengamankan barang bukti berupa uang Rp1,189 juta yang merupakan uang ditemukan di lokasi penggerebekan atau di TKP saat mereka membeli dan transaksi.
Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa pena, 12 blok kupon togel, 30 lembar kertas karbon, empat buah buku tafsir mimpi, satu buah kalkulator merek CIGI warna putih, dua buah HP Nokia warna hitam dan saru buah HP Nokia warna putih.
Baca juga: Polisi amankan pedagang asongan pengecer judi togel
Selama kegiatan operasi Pekat dilaksanakan Polda Jambi dan seluruh jajarannya semakin meningkatkan kegiatan itu dan sasaran yang diberantas dalam kegiatan itu adalah minuman keras, narkoba, kejahatan jalanan dan perbuatan asusila.
Dari hasil kegiatan Operasi Pekat tahun ini diharapkan angka kejahatan atau kriminalitas di wilayah hukum Polda Jambi atau di Provinsi Jambi dapat ditekan dan jumlahnya bisa terus menurun dibandingkan beberapa tahun terakhir ni sehingga kondisi keamanan dan ketertiban di Jambi bisa terus bertahan dan ditingkatkan lagi agar Jambi menjadi salah satu kota yang aman dan kondusif.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019