Asisten pelatih Cilegon United Imam Riadi di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya memandang PSMS adalah tim yang sulit dikalahkan apalagi bermain di kandang mereka sendiri di Stadion Teladan Medan.
Apalagi semangat pemain PSMS juga dinilainya saat ini sangat tinggi, mengingat dalam dua laga tandang sebelumnya PSMS berhasil mendulang poin penuh enam angka.
"Kami realistis dalam lawatan ke Medan ini, Kami tahu PSMS tim bagus apalagi mereka main dikandangnya sendiri. Target kami hanya mencuri poin dari PSMS. Kami membawa 18 pemain kemari," katanya.
Sementara Asisten pelatih PSMS Medan Edi Syahputra mengatakan meski main dikandang sendiri, mereka juga tidak ingin mengangap entang lawan dan untuk itu semua pemain lawan dianggapa sama berbahayanya.
"Penyerang-penyerang mereka sangat berbahaya, itu menjadi salah satu titik fokus yang harus kami waspadai. Anak-anak juga sudah kami ingatkan agar jangan smapai kecolongan," katanya.
Ia mengaku, Cilegon United bukanlah lawan yang mudah, mengingat Cilegon beberapa laga yang dilaluinya, mampu menumbangkan Babel United 1-0 dan menahan imbang Sriwijaya FC 0-0.
"Walau kami main dikandang sendiri, tapi anak-anak tidak boleh lengah. Mereka adalah tim yang sudah mapan, jadi apapun ceritanya mereka tetap tim yang harus diperhitungkan," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019