Pantai Gading mempertahankan posisinya pada urutan kedua dengan koleksi enam poin dan berhak lolos ke babak 16 besar mendampingi juara Grup D, Maroko (9), demikian catatan laman resmi turnamen.
Sebaliknya Namibia harus pulang lebih awal dari Mesir karena menempati juru kunci klasemen tanpa meraih satu poin pun.
Namibia sebetulnya tampil begitu agresif dengan menguasai hampir 59 persen penguasaan bola, namun lini serang mereka tak setajam Pantai Gading.
Sebaliknya, tim asuhan Ibrahim Kamara memanfaatkan laga kontra Namibia sebagai ajang pelampiasan setelah dikalahkan Maroko pada pertandingan sebelumnya.
Setelah membiarkan Namibia menguasai bola, Pantai Gading memperlihatkan perbedaan kualitas penyelesaian dengan membuka keunggulan lewat Max-Alain Gradel pada menit ke-39.
Penyerang klub Prancis Toulouse itu dengan tenang melepaskan tendangan voli untuk menyelesaikan umpan lambung kiriman Franck Kessie.
Baca juga: Gol telat jaga catatan sempurna Maroko, pangkas asa Afsel
Keunggulan yang bertahan hingga turun minum itu digandakan Pantai Gading pada menit ke-58 lewat tembakan jarak jauh gelandang Serey Die, yang sempat membentur kepala bek Namibia untuk mengecoh kiper Lloyd Kazapua.
Namibia sempat melambungkan harapan untuk bangkit ketika memperkecil kedudukan lewat gol Joslin Kamatuka pada menit ke-71.
Namun gol itu tak ubahnya "hadiah" dari Pantai Gading karena blunder kiper Sylvain Gbohouo. Umpan lemah Gbohouo mengarah tepat kepada Kamatuka yang menggiringnya melewati hadangan Ismael Traore sebelum melepaskan tembakan keras ke dalam gawang.
Pantai Gading mematikan asa bangkit Namibia ketika penyerang sayap Crsytal Palace, Wilfried Zaha, melakukan aksi menawan untuk menusuk ke dalam kotak penalti guna memulihkan keunggulan dua gol dengan tembakan tajam ke sudut kiri bawah gawang.
Baca juga: Ringkasan Grup A, kesempurnaan "Pasukan Firaun"
Belum puas dengan keunggulan dua gol, dua menit jelang waktu normal berakhir Maxwel Cornet, yang masuk menggantikan Gradel, mencetak gol keempat Pantai Gading mengakhiri sebuah serangan cepat dengan tembakan kaki kanannya.
Pantai Gading menantikan juara Grup E yang masih terbuka dipersaingankan oleh Mali, Tunisia, Angola dan Mauritania.
Susunan pemain:
Namibia (4-4-1-1): Lloyd Kazapua; Larry Horaeb, Ryan Nyambe, Denzil Hoaseb, Riaan Hanamub; Petrus Shitembi, Ronald Ketjijere, Marcel Papama (Willy Stephanus), Hotto Kavendji; Peter Shalulile (Benson Shilongo); Joslin Kamatuka (Isaskar Gurirab)
Pelatih: Ricardo Mannetti
Pantai Gading (4-2-3-1): Sylvain Gbohouo; Mamadou Bagayoko, Ismael Traore, Wilfried Kanon; Serey Die, Franck Kessie; Wilfried Zaha, Max Gradel (Maxwel Cornet), Jean-Philippe Gbamin (Ibrahim Sangare); Wilfried Bony (Joanthan Kodjia)
Pelatih: Ibrahim Kamara
Baca juga: Ringkasan Grup B, kejutan Lakon Upik Abu ala Madagaskar
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019