• Beranda
  • Berita
  • Industri farmasi Indonesia tembus pasar Polandia ekspor obat diabetes

Industri farmasi Indonesia tembus pasar Polandia ekspor obat diabetes

2 Juli 2019 11:20 WIB
Industri farmasi Indonesia tembus pasar Polandia ekspor obat diabetes
Direktur PT Ferron Par Pharmaceuticals Krestijanto Pandji saat memberi sambutan pada ekspor perdana ke Polandia di Cikarang, Bekasi, Selasa. (ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta)

Polandia merupakan negara tujuan ekspor ketiga Ferron di Eropa, setelah Inggris dan Belanda. Perusahaan yang masuk dalam Dexa Group ini mengirim 5 juta tablet Avamina pada ekspor perdananya.

Salah satu industri farmasi Indonesia, PT Ferron Par Pharmaceuticals berhasil menembus pasar Polandia yang ditandai dengan ekspor perdana obat diabetes bernama Avamina SR®.

“Kami memilih Polandia karena wilayahnya ada di tengah sehingga bisa menjadi hub untuk masuk ke pasar-pasar di sekitarnya,” kata Direktur PT Ferron Par Pharmaceuticals Krestijanto Pandji di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Avamina SR® adalah produk dengan zat aktif yang sama dengan produk Glucient® SR yang telah diekspor oleh Ferron ke United Kingdom dan Belanda, juga produk Glumin XR yang dipasarkan di Indonesia.

Polandia merupakan negara tujuan ekspor ketiga Ferron di Eropa, setelah Inggris dan Belanda. Perusahaan yang masuk dalam Dexa Group ini mengirim 5 juta tablet Avamina pada ekspor perdananya.

“Tahun ini kami targetkan 15 juta tablet ke Polandia,” ujar Krestijanto.

Menurut dia, menembus pasar Eropa memiliki tantangan tersendiri, di antaranya bahasa yang relatif sulit serta kompetisi dengan produk-produk dari Eropa Barat dan Rusia.

“Pemainnya dunia semua, pabriknya banyak dan terintegrasi. Bersyukur kami bisa berkompetisi dengan mereka, bisa dipercaya,” ungkap Krestijanto.

Dengan penambahan ekspor ke Polandia, Ferron meningkatkan target ekspornya dari 11 persen menjadi 20 persen tahun ini.

Melalui ekspor produk farmasi untuk penderita diabetes ini, kata Krestijanto, diharapkan dapat memberikan devisa bagi negara sekaligus memperat kerjasama ekonomi perdagangan antara Indonesia dan Polandia, terutama untuk produk-produk berteknologi tinggi.

Polandia merupakan salah satu negara highly regulated marketproduk farmasi, di mana negara ini memiliki persyaratan yang dinilai sangat ketat dan berstandar tinggi untuk produk farmasi.

Produk Avamina SR® merupakan obat untuk penderita diabetes yang mengandung zat aktif Metformin berteknologi Sustained Release (SR).

Teknologi ini dirancang untuk menyederhanakan dosis sekaligus memperpanjang durasi kerja obat, dengan mekanisme kerja yang dapat larut perlahan bersamaan dengan melepaskan obat pada jangka waktu tertentu hingga mencapai kadar stabil dalam plasma darah.

Karena itu, konsumsi obat ini cukup sekali waktu dalam sehari yang dikonsumsi bersamaan saat makan malam.
Baca juga: Kemendag dorong ekspor produk farmasi dan alat kesehatan

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019