PT Jasa Marga Japek Selatan, kelompok usaha PT Jasa Marga yang mengelola proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II sisi Selatan mempercepat pembayaran ganti rugi untuk pengadaan tanah pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.Kami terus berupaya mempercepat proses pelaksanaan pembangunan konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
"Kami terus berupaya mempercepat proses pelaksanaan pembangunan konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS) Dedi Krisnariawan Sunoto dalam siaran pers yang diterima di Cikampek, Selasa.
Ia mengatakan Jalan Tol Japek II Selatan akan dibangun dengan panjang 62 kilometer. Pembangunannya dibagi dalam tiga seksi.
Tiga seksi ini di antaranya Seksi 1 (Jati Asih-Setu) sepanjang 9,3 kilometer, Seksi 2 (Setu-Taman Mekar) sepanjang 24,85 kilometer serta Seksi 3 (Taman Mekar-Sadang) sepanjang 27,85 kilometer.
"Tantangan yang dihadapi dalam membangun jalan tol ini adalah pembebasan lahan, sehingga menjadi prioritas untuk segera diselesaikan," katanya.
Baca juga: Jasa Marga: Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek capai 86 persen
Pada Seksi 3 ini sebanyak 45 persen lahan itu milik pemerintah yang terdiri atas lahan yang dikelola Jasa Marga dan Kementerian PUPR.
Untuk izin pakainya telah didapatkan serta lahan Perhutani yang masih menunggu izin pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sekitar 55 persen lahan adalah milik masyarakat.
"Kami targetkan progres pembebasan lahan untuk Seksi 3 dapat 100 persen selesai pada tahun 2020," ujarnya.
Dedi menyampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah pembebasan lahan untuk keperluan proyek.
Sehingga pembangunan konstruksi Jalan Tol Japek Selatan II untuk seluruh seksi dapat selesai sesuai target yaitu pada tahun 2021.
Ke depan, Jalan Tol Japek II Selatan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.
Jalan Tol Japek II Selatan juga diharapkan menjadi salah satu solusi, upaya meningkatkan perekonomian dan pemerataan serta kelancaran transportasi pembangunan, khususnya di wilayah-wilayah antara Jakarta dan Cikampek.
Baca juga: Pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek ditargetkan selesai September
Sementara saat ini pengadaan tanah pada proyek pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan di Purwakarta memasuki tahap pelaksanaan pembayaran sebanyak 88 bidang. Total nilai ganti ruginya mencapai Rp47 miliar.
Nurbaiti, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Kementerian PUPR untuk daerah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Purwakarta mengatakan, tahapan pembayaran ganti rugi ini dilaksanakan berdasarkan hasil validasi dari Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah BPN Purwakarta.
"Terdapat 88 bidang yang memenuhi syarat pemberkasan dari awalnya sebanyak 177 bidang hasil musyawarah," kata dia.
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek direkonstruksi, sebagian jalur ditutup sementara
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019