Sandiaga resmikan cabang WPMI di tiga provinsi

2 Juli 2019 13:57 WIB
Sandiaga resmikan cabang WPMI di tiga provinsi
Pembina I Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia, Sandiaga Uno, memberikan pidato sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Selasa (2/7/2019). ANTARA/Andi Firdaus/aa
Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan terbentuknya Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) di tiga provinsi dalam upaya mengintensifkan kembali program ekonomi kerakyatan.

Peresmian tersebut dilakukan Sandiaga dalam acara Rapat Kerja Nasional WPMI dengan menyematkan pin secara simbolis kepada seluruh perwakilan DPD WPMI tingkat Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat di Gedung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Jakarta, Selasa siang.

Kehadiran kontestan Pilpres 2019 dalam acara tersebut dalam kapasitas Sandiaga sebagai Pembina 1 Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI).

"Saya mohon maaf baru bisa kembali bersilaturahmi dengan ibu-ibu hari ini. Karena rangkaian kegiatan politik Pilgub dan juga enam bulan terakhir kemarin keliling Indonesia," katanya.

Menurut Sandiaga dua agenda politik tersebut cukup menguras waktu dirinya dalam mengisi rutinitas dalam tanggung jawab memajukan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Sandiaga ke rumah Prabowo untuk bertemu pimpinan partai koalisi

Baca juga: Sandiaga-Zulkifli Hasan bahas perkembangan sidang sengketa Pilpres


Kehadiran Sandiaga di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM di Jalan HR Rasuna Said pukul 12.50 WIB disambut antusias kaum ibu rumah tangga yang tergabung dalam wadah WPMI.

Sekitar 100 peserta Rapat Kerja Nasional WPMI mengerubungi Sandiaga untuk meminta foto bersama.

Sebagian peserta berulang kali menanyakan kondisi kesehatan dari pasangan Prabowo Subianto itu usai bergulirnya penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.

"Alhamdulillah saya baik-baik saja," jawab Sandiaga diiringi senyum.

Dalam sambutannya Sandiaga mengatakan saat ini tengah fokus memaksimalkan program Rumah Siap Kerja dan OK OC.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 190 ribu peserta OK OC dan saya juga mengajak ibu-ibu semua untuk turut mendorong suksesnya Rumah Siap Kerja dalam rangka menuntaskan pengangguran kerja," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019