Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 mengusung tema "Future in Motion", mencerminkan perkembangan teknologi industri otomotif dalam negeri terkini.
"GIIAS selalu konsisten setiap tahunnya. Sesuai tema, GIIAS 2019 akan menampilkan teknologi otomotif terkini dari industri otomotif Indonesia," ujar Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan berbagai produk dan teknologi yang dipamerkan pada penyelenggaraan GIIAS tahun ini menjadi salah satu pencapaian industri otomotif Indonesia yang patut dibanggakan.
"Banyak yang belum tahu bahwa Indonesia sudah mampu mengekspor kendaraan ke-80 negara di dunia, itu memberikan kebanggaan," katanya.
Ia menilai dengan kemampuan yang industri itu maka otomotif Indonesia bisa disebut sudah mandiri. "Industri kita mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, bahkan bisa ekspor," katanya.
Industri otomotif domestik, lanjut dia, telah memberikan kontribusi positif pada kinerja ekspor nasional. Pada 2018, industri otomotif Indonesia mencatat ekspor mobil utuh (completely built up/CBP) tumbuh 14,4 persen menjadi 264.553 unit dibandingkan tahun sebelumnya.
"Industri otomotif mendapatkan energi positif dari setiap penyelenggaraan GIIAS, dan tahun ini kami optimis ekspor otomotif Indonesia dapat mencapai 300 ribu unit," jelasnya.
Tidak berhenti pada tahun 2019, Yohannes optimistis industri otomotif nasional dapat menjadi penyumbang devisa tertingi negara dengan ekspor yang mencapai 1 juta unit pada tahun 2025 mendatang.
Acara GIIAS 2019 ini didukung penuh oleh Astra Financial sebagai Platinum sponsor, Blibli.com sebagai exclusive E-Commerce dan online ticketing, beserta Go-jek sebagai GIIAS 2019 on Demand Platform.
Baca juga: GIIAS 2019 tawarkan program baru
Baca juga: Ingin dongkrak penjualan otomotif, GIIAS 2019 bakal hadir lebih awal
Baca juga: GIIAS libatkan pelajar dan mahasiswa dalam pengenalan dunia otomotif
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
