Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selataaun, mulai menyiapkan tim yang akan bertugas melayani pemeriksaan dokumen keimigrasian calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi, melalui embarkasi haji Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.Sebanyak 40 petugas disiapkan untuk melakukan berbagai persiapan terkait pemeriksaan berkas dan dokumen keimigrasian jamaah calon haji
"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk melayani pemberangkatan 6.000 lebih calon haji asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang dijadwalkan kelompok terbang (kloter) pertama pada 6 Juli 2019," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Palembang Triman, seusai rapat persiapan dengan Kemenag di Palembang, Selasa.
Guna mendukung kelancaran pemberangkatan calon i Bandara SMB II Palembang, pihaknya telah menyiapkan 40 petugas untuk melakukan berbagai persiapan terkait pemeriksaan berkas dan dokumen keimigrasian.
Dengan petugas sebanyak itu, kata dia, diharapkan dapat membantu kelancaran pemberangkatan ribuan calon haji dari dua provinsi yang dibagi dalam 19 kloter itu.
Dia menjelaskan, pihaknya berupaya melakukan pelayanan terbaik kepada jamaah calon haji sehingga dapat diberangkatkan tanpa menghadapi masalah dokumen keimigrasian ketika berada di negara Arab Saudi.
Untuk melakukan persiapan dokumen keimigrasian, terutama calon haji Sumsel, pihaknya sejak awal 2019 melakukan pelayanan khusus pembuatan paspor bagi masyarakat yang ditetapkan Kemenag berangkat pada tahun ini.
Pelayanan pembuatan paspor dilakukan dengan menyiapkan ruangan khusus untuk calon haji dan melakukan pelayanan "jemput bola" bagi jamaah yang berada di luar Kota Palembang, demikian Triman.
Baca juga: Di Sumsel, daftar tunggu calon haji hingga tahun 2030
Baca juga: Petugas haji diharapkan mengetahui karakter jamaah
Baca juga: Manasik diikuti ribuan calon haji di Palembang
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019