• Beranda
  • Berita
  • Mantan Presdir Astra TP Rachmat dapat gelar doktor kehormatan dari ITB

Mantan Presdir Astra TP Rachmat dapat gelar doktor kehormatan dari ITB

3 Juli 2019 13:52 WIB
Mantan Presdir Astra TP Rachmat dapat gelar doktor kehormatan dari ITB
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Kadarsyah Suryadi (kanan), Mantan Direktur Astra, Theodore Permadi Rachmat (tengah) serta Ketua Tim Promotor Doktor Kehormatan, Andi Isra Mahyuddin (kiri) saat konfrerensi pers di Aula Timur ITB, Jalan Ganesa, Kota Bandung, Rabu (3/6/2019). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Saya mengulangi sebuah mata kuliah sampai 17 kali, saya beruntung dapat bertemu para pengajar yang mengajarkan tidak menyerah

Institut Teknologi Bandung (ITB) menganugerahkan gelar Doktor kehormatan (Honoris Causa) kepada mantan Presiden Direktur (Presdir) PT Astra Internasional Tbk  Theodore Permadi Rachmat atau lebih dikenal TP Rachmat.

Gelar tersebut diberikan kepada TP Rachmat atas kontribusinya dalam memajukan teknologi serta dalam memajukan ilmu pengetahuan.

Ketua Tim Promotor Doktor Kehormatan, Andi Isra Mahyuddin mengatakan penganugerahan gelar doktor kehormatan tersebut dilakukan setelah TP Rachmat  memenuhi syarat dan ketentuan sesuai dengan surat keputusan akademik.

"Setelah melalui tahapan tersebut ada panitia khusus yang mengkaji lebih dalam lagi untuk dibahas dan dibawa ke akademik untuk disetujui, jadi berdasarkan persetujuan tersebutlah kemudian dibentuk tim promotor," kata Andi di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Dia mengatakan TP Rachmat yang merupakan alumni ITB angkatan 1961 telah berkiprah dengan integritas tinggi serta jujur, konsisten, dan mempunyai prinsip yang kokoh.

Menurutnya, nilai kepeloporan Tedi sapaan TP Rachmat,  tercermin dari keberhasilannya menyelaraskan aspek bisnis, alih teknologi, dan sosial. Selain itu dia juga telah mengembangkan kualitas Sumber Daya  Manusia (SDM) saat berkarir di Astra Grup.

"Sepak terjang beliau sejak merintis di Astra Grup hingga membangun entitas bisnis yang etis dan peduli," kata Andi.

Sementara itu, TP Rachmat merasa beruntung selama belajar di ITB  karena dididik oleh para pendidik terkemuka. "Untuk semua pendidik ITB, saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga, mereka mengajarkan saya untuk selalu haus akan ilmu," ujar Tedi yang menuntaskan sarjana teknik mesin dalam tujuh tahun.

Tedi menyebut almamaternya itu merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan untuk optimis dan tidak mudah menyerah.

"Saya mengulangi sebuah mata kuliah sampai 17 kali, saya beruntung dapat bertemu para pengajar yang mengajarkan tidak menyerah," kata dia.

Selain pemberian gelar kepada TP Rachmat, sidang terbuka tersebut juga memberikan sejumlah penghargaan kepada orang yang memiliki jasa dalam berkontribusi memajukan teknologi. Penghargaan tersebut di antaranya Ganesa Praja Manggala Bakti Utama, Ganesa Widya Jasa Adiutama, Ganesa Wirya Jasa Adiutama, Ganesa Widya Jasa Utama dan Ganesa Wirya Jasa Utama.

"Atas nama ITB, saya mengucapkan selamat kepada Doktor Theodore Permadi Rachmat atas diberikan gelar doktor. Ada sebuah moto, dibalik suami yang sukses ada istri yg hebat," kata Rektor ITB Kadarsyah Suryadi

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019