Tjahjo saat membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Semarang, Rabu, mengingatkan wajah kota harus semakin muda ditunjukkan dengan pelayanan yang harus semakin tinggi, mempertahankan identitas diri dan jangan sampai kehilangan jati diri.
Menurut dia, tantangan pemerintah kota ke depan akan semakin berat. Berbagai permasalahan ke depan yang akan dihadapi antara lain urbanisasi yang masih tinggi, lapangan pekerjaan, perumahan, bahan kebutuhan pokok, serta transportasi.
Baca juga: Ganjar Pranowo dinilai cocok jadi menteri
Baca juga: Mendagri sindir kosongnya kursi Wagub DKI Jakarta
Ia juga meminta para wali kota untuk segera menyesuaikan diri dengan rencana pembangunan jangka menengah 2020-2025 yang merupakan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sementara, Ketua Dewan Pengurus Apeksi Airin Racmi Diany mengatakan seluruh pemerintah kota sudah sepakat untuk maju bersama demi kesejahteraan masyarakat. "Tidak ada lagi kota yang maju sendiri, tidak ada kota yang tertinggal," katanya.
Sebanyak 92 wali kota hadir dalam pelaksanaan Rakernas XIV Apeksi di Semarang, 3 hingga 4 Juli 2019.
Baca juga: Tjahjo: Setelah penetapan, persiapan pelantikan 20 Oktober
Baca juga: Mendagri sebut rumitnya birokrasi penyebab pariwisata tidak berkembang
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019