Dalam pernyataan terpisah yang diposting baik dalam lamannya sendiri dan laman klub itu, pelatih yang mengantarkan Liverpool juara Liga Champions pada 2005 itu mengaku sudah beberapa kali didekati klub-klub China tetapi tidak ada yang menandingi tawaran Dalian.
"Klub ini memiliki semua komponen yang kami cari untuk mengawali babak baru dengan motivasi maksimum," kata Benitez yang meninggalkan Newcastle United pekan lalu, seperti dikutip AFP.
Pelatih berusia Spanyol berusia 59 tahun itu melukiskan bos Wanda Group Wang Jianlin yang menurut majalah Forbes menjadi orang paling kaya keempat di China, sebagai orang yang bertekad memajukan klub ini dengan semua sumber daya yang dibutuhkan.
Baca juga: Rafael Benitez tinggalkan Newcastle
Benitez yang baru Selasa kemarin diumumkan sebagai manajer baru Dalian, menyatakan fokus awalnya adalah membangun sukses lapangan tim yang promosi ke Liga Super China (CSL) tahun ini setelah terdegradasi pada 2014 dan pada separuh musim ini menghuni papan tengah klasemen.
Benitez juga bertekad mempersolid fondasi klub dengan memperbaiki sistem talenta muda tim ini. "Kami tahu tidak akan sederhana karena di sana ada beberapa pesaing besar, tetapi kami yakin di sana ada potensi besar dan komitmen tinggi dari direksi klub untuk menciptakan hal besar di klub ini," kata Benitez.
Klub yang berlokasi di kota Dalian di China timur laut itu tidak pernah menjuarai CSL dan ketika degradasi pada 2014 terjadi eksodus pemain dan pertanyaan mengenai masa depan klub ini.
Tapi Wanda Group yang adalah salah satu perusahaan terbesar China, mengambilalih klub ini tahun lalu, yang diikuti dengan perekrutan pemain timnas Argentina Nicolas Gaitan dan pemain Slowakia Marek Hamsik.
Baca juga: Ranieri, Van Bronckhorst tertarik gantikan Benitez di Newcastle
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019