Pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengaku puas dengan kondisi lapangan Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, yang akan mereka gunakan untuk pertandingan Shopee Liga 1 2019 melawan PS Tira Persikabo, Kamis esok.Yang jelas pertandingan besok akan berjalan sangat ketat, keras, apalagi ini (adu) gengsi antara TNI dan Polri, tapi di atas lapangan kami para pemain harus tetap tampil profesional
"Kalau soal lapangan kita lihat bagus, soal lampunya dan lain-lain. Tidak ada masalah," kata Alfredo Vera dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu.
Musim ini, Bhayangkara FC sebenarnya bermarkas di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, namun karena hari ini stadion digunakan Persija Jakarta untuk menjamu PSS Sleman, maka The Guardian harus berganti kandang.
Duel Kamis esok mempertemukan dua tim yang menghuni tiga besar klasemen sementara. Koleksi poin keduanya pun sama, yakni 11 poin. PS Tira yang menduduki peringkat kedua, hanya unggul selisih satu gol atas Bhayangkara.
Oleh sebab itu, Alfredo Vera menegaskan tekad pasukannya untuk mengamankan tiga poin, tidak peduli siapa lawan yang dihadapi.
Baca juga: PSMS Medan gagal petik poin dari Cilegon United
"Setiap pertandingan kita ingin menang. Jadi kita harus mengingatkan kepada setiap pemain untuk terus menjaga fokus," kata pelatih asal Argentina itu.
Bhayangkara menjalani jadwal cukup padat. Minggu 30 Juni lalu mereka baru bertanding di markas Persib. Namun Alfredo Vera mengisyaratkan ingin mempertahankan "The Winning Team."
"Saya pikir besok bisa turunkan tim yang sama. Tapi ya saya harus lihat kondisi para pemain hari ini," tuturnya.
Sementara itu, kiper Bhayangkara Awan Setho memprediksi pertandingan besok berlangsung ketat, terlebih jika mengingat sejarah terbentuknya kedua tim.
"Yang jelas pertandingan besok akan berjalan sangat ketat, keras, apalagi ini (adu) gengsi antara TNI dan Polri, tapi di atas lapangan kami para pemain harus tetap tampil profesional," kata pemilik nomor punggung 12 ini.
Baca juga: Persija: Andritany Ardhiyasa alami patah tangan
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019