Menanggapi wacana menteri muda, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR, Ahmad HM Ali, mengatakan, siapapun yang mengisi jabatan menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin hendaknya berkualitas, dan tidak hanya melihat dari kualifikasi usia.... yang penting punya kompetensi...
“Tidak harus berkualifikasi muda, yang penting punya kompetensi menjadi bagian dari kabinet itu karena ada tujuan dan janji politik Jokowi-KH Ma’ruf Amin saat kampanye yang harus direalisasikan,” kata dia, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kualifikasi tua dan muda tidak terlalu pantas dibahas, karena yang terpenting kabinet nanti dapat diisi orang yang mempunyai kemampuan politik dan profesional. Namun apabila ada anak muda yang punya kompetensi dan mempunyai gagasan yang bagus, ia setuju.
Pula baca: NasDem usulkan 11 kursi menteri
Pula baca: Pengamat usulkan Jokowi "magangkan" menteri ekonomi sebelum Oktober
Pula baca: Jokowi sebut tak ada jatah-jatahan kursi menteri
Terkait kualifikasi menteri yang diwacanakan datang dari kalangan partai politik dan profesional, ia tidak setuju apabila partai politik disebut tidak profesional.
“Tidak bisa juga kita justifikasi bahwa orang politik itu tidak profesional. Tidak usah kita buat profesional partai,” ucapnya.
Sementara itu, apabila Partai NasDem diminta untuk mengisi jabatan menteri, dia mengatakan, partainya sudah mempersiapkan kader-kader terbaiknya. “Tapi kalau NasDem akan menyodorkan, sampai hari ini sih belum karena kita sadar betul bahwa kabinet ini hak pregoratif presiden,” tuturnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengisyaratkan pembentukan kementerian baru sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman, salah satu upayanya adalah memberi tempat buat anak muda dalam kabinet periode keduanya.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019