Festival Jukung Hias yang setiap tahun diadakan di Sungai Martapura yang melintasi Kota Banjarmasin tahun ini menghadirkan 34 perahu tradisional berhiaskan budaya dan ikon khas tiap provinsi di Indonesia sebagai rangkaian acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26.
Festival Jukung Hias yang dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di tepi Sungai Martapura Banjarmasin Kalimantan Selatan, Rabu malam, ramai dihadiri oleh masyarakat meskipun kondisi saat peresmian sempat diguyur hujan deras.
Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nofrijal mengatakan peringatan Harganas 2019 memanfaatkan momentum Festival Jukung Hias yang biasa diselenggarakan di Banjarmasin dengan memperkenalkan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk menarik perhatian masyarakat.
Baca juga: Ibu Negara akan bagikan 5.000 KIA di Harganas
Festival Jukung Hias kali ini dibuat spesial karena setiap perahu tradisional yang mengapung di aliran Sungai Martapura mewakili ciri khas daerah masing-masing di 34 provinsi.
"Ini merupakan momentum dari kegiatan populer pemerintah provinsi dan kota yang menjadi perhatian dan ditunggu masyarakat Banjar dan sekitar Banjarmasin. Ini salah satu upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal masyarakat Banjar," kata Nofrijal.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin pun mengatakan Festival Jukung Hias Susur Siang tahun ini terasa spesial dan bersejarah karena seluruh provinsi Indonesia disatukan di Sungai Martapura.
"Kali ini bersejarah karena perahu jukung dihias dengan ciri khas seluruh provinsi Indonesia. Hari ini seluruh provinsi disatukan di Sungai Martapura," kata dia.
Baca juga: Harganas milik seluruh keluarga Indonesia
Baca juga: Akademisi: Harganas momentum menemukan kembali kesejatian berkeluarga
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019