Pemain sayap Barcelona itu mengatakan meski terus mengalami nyeri akibat cedera di jari kaki, dia masih berharap bisa bugar pada waktunya untuk menghadapi Amerika Serikat di final, Minggu.
Baca juga: Amerika Serikat singkirkan Inggris lewat laga sarat drama
Martens, yang memenangkan penghargaan Pemain Putri Terbaik FIFA pada tahun 2017 dianggap sebagai salah satu pemain kunci dalam turnamen ini, namun penampilannya sempat diragukan sebelum pertandingan.
Meskipun dia dimainkan sejak awal, pemain berusia 26 tahun itu tidak mampu berkontribusi seperti biasanya dan digantikan pada babak pertama. Namun demikian, dia mengatakan yakin akan peluangnya untuk pulih.
"Tentu saja. Sebagai pemain Anda selalu ingin bermain di salah satu pertandingan terbesar dalam karir Anda dan ini adalah salah satu yang terbesar," katanya tentang final Piala Dunia pertama negaranya.
"Mudah-mudahan saya akan bisa bermain. Saya akan melakukan proses pemulihan dan saya benar-benar percaya pada staf medis bahwa sesuatu dapat terjadi, jadi mari kita lihat perkembangannya setiap hari dan bagaimana kelanjutannya," katanya.
Martens mengatakan ia merasakan sakit pada jari kaki dan minta digantikan pemain cadangan Jill Roord.
"Tim ini lebih baik dengan pemain lain yang bugar 100 persen daripada saya bermain dalam kondisi tidak fit."
Martens mengalami cedera setelah dia mencetak gol kemenangan pada putaran kedua melawan Jepang Selasa lalu.
Sejak itu dia tidak pernah terlibat dalam pelatihan penuh, tetapi dimainkan penuh saat Belanda mengalahkan Italia 2-0 untuk melaju ke empat besar.
Baca juga: Kalahkan Swedia 1-0, Belanda ke final
Baca juga: Morgan kesampingkan perburuan top skor asal AS pertahankan gelar
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019