"Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan agar kedua belah pihak bersama-sama menjajaki rencana studi terkait dengan pengembangan layanan transportasi terintegrasi untuk konektivitas 'first and last mile' menuju layanan MRT Jakarta," kata William dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni Sri Ayati Purnomo di Kantor Pusat PT MRT Jakarta, Rabu (3/7).
Pengembangan layanan transportasi terintegrasi itu misalnya, dengan tidak menutup kemungkinan untuk membangun tempat tunggu atau tempat menaikkan dan menurunkan penumpang di area sekitar stasiun MRT Jakarta.
Melalui nota kesepahaman itu pula dapat dilakukan studi skema layanan transportasi dengan moda transportasi lain di luar MRT Jakarta dan Bluebird.
Nota Kesepahaman rencananya akan berlaku selama enam bulan sejak penandatanganan dilakukan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni Purnomo menyambut baik komitmen yang telah terjalin di antara kedua belah pihak.
"Kami sangat antusias dalam menjajaki kerja sama dengan pihak MRT Jakarta. Kami yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh kedua belah pihak sebagai penyedia transportasi yang aman, nyaman dan efisien, kerja aama ini akan melengkapi konektivitas dan akses dari layanan jasa masing-masing sebagai transportasi yang saling terintegrasi," tutup Noni.
Secara rinci, ruang lingkup studi yang dikerjasamakan antara MRT Jakarta dan Bluebird yakni melakukan studi skema penjemputan dan pengantaran taksi bagi pelanggan MRT Jakarta untuk mengurangi kemacetan dan memberikan solusi untuk optimalisasi antara kebutuhan penumpang dan ketersediaan taksi Bluebird; juga melakukan studi skema kerja sama konektivitas "last mile & first mile" bagi pelanggan MRT Jakarta dan Bluebird, termasuk tempat tunggu bagi pelanggan Bluebird sebagai tempat pengantaran dan penjemputan taksi dari dan/atau ke stasiun MRT Jakarta.
Selanjutnya, melakukan studi skema layanan transportasi terintegrasi (multi moda) dengan pihak lain secara menyeluruh sebagai salah satu bagian dari ekosistem transportasi di Indonesia; serta melakukan studi skema penjualan tiket MRT Jakarta melalui program-program seperti aplikasi dan kanal lain yang dimiliki MRT Jakarta dan Bluebird.
Kedua belah pihak mengklaim memiliki visi yang sejalan sebagai penyedia solusi mobilitas dan visi guna meningkatkan kualitas hidup bagi warga Jakarta terutama untuk aspek lingkungan. Integrasi layanan keduanya dilakukan untuk mendorong terciptanya kenyamanan dan keamanan pengguna.
Baca juga: Pengamat ingin fase 2 MRT terintegrasi seluruhnya dengan TransJakarta
Baca juga: MRT Jakarta mendukung penuh program HUT Jakarta
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019