Hasil itu, menguburkan ambisi Chile menorehkan rekor juara tri-runtun Copa America, di tangan Peru tim yang di atas kertas sama sekali tak diunggulkan dan sempat mereka lewati dalam jalan menuju juara pada edisi 2015.
Medel tak menyembunyikan kesedihannya karena mimpi La Roja harus berakhir, namun ia tak punya pilihan selain mengakui penampilan solid Peru di semifinal.
"Sungguh hasil yang menyakitkan, sebab kami semua berjuang untuk trofi ini," kata Medel selepas pertandingan dilansir AFP.
"Namun Peru tampil sangat baik dan kami harus mengucapkan selamat. Mereka tampil sangat hebat, bekerja begitu keras dan pantas mencapai final," ujarnya.
Baca juga: Peru runtuhkan harapan juara tri-runtun Chile dengan kemenangan 3-0
Chile dikejutkan ketika gawang mereka dibobol oleh Edison Flores pada menit ke-21 dan kejutan bertambah lantaran Peru menggandakan keunggulan pada menit ke-38 memanfaatkan keputusan buruk kiper Gabriel Arias.
Sementara Arias melakukan keteledoran, kiper Peru Pedro Gallese kembali tampil bak pahlawan bagi timnya dengan melakukan tak kurang dari tujuh penyelamatan untuk memastikan gawangnya steril dari deru serangan Chile.
Peru membunuh peluang Chile pada menit pertama masa injury time ketika Paolo Guerrero memperbesar keunggulan 3-0 dengan terlebih dulu mengecoh Arias untuk menyarangkan bola ke gawang tak bertuan.
Dan ketika Chile berkesempatan untuk memperoleh gol hiburan lewat tendangan 12 pas (penalti) pada menit terakhir injury time, Gallese dengan tenang tak terkecoh tendangan panenka Eduardo Vargas dan menghentikan bola dengan satu tangannya.
Sebagai tim yang kalah, Chile akan menghadapi Argentina pada laga perebutan tempat ketiga pada Minggu (7/7) dini hari WIB di Arena Corinthians, Sao Paulo.
Sementara Peru melangkah ke partai final menantang tuan rumah Brasil dalam pertandingan yang bakal digelar di Maracana, Rio de Janeiro, pada Senin (8/7) WIB.
Baca juga; Dibekap cedera hamstring, Willian absen di final
Baca juga: Argentina layangkan protes resmi soal kepemimpinan wasit di semifinal
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
