Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menuntaskan pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, untuk meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.Pemerintah melalui Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan bangunan inti dan fasilitas pendukung seperti kios untuk para pedagang Pasar Rumput.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid dalam rilis di Jakarta, Kamis, mengatakan pemerintah melalui Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan bangunan inti dan fasilitas pendukung seperti kios untuk para pedagang Pasar Rumput.
Saat ini, menurut Khalawi Abdul Hamid, tengah dilakukan proses finishing bangunan seperti penataan di bagian halaman sehingga ke depan Rusunawa tersebut tampak lebih asri dan nyaman untuk ditempati.
Khalawi menyatakan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan tempat penampungan sementara yang digunakan para pedagang di Pasar Rumput, di mana rencananya lokasi tersebut akan dijadikan halaman dan penataan landscape dari Rusunawa yang sudah selesai dibangun.
"Progres pembangunannya sudah mencapai 98,8 persen. Tinggal sedikit lagi selesai dan hal itu adalah penataan taman di bagian halaman depan Rusunawa," kata Khalawi.
Ditambahkan Khalawi, bangunan Rusunawa Pasar Rumput tersebut sudah siap untuk diresmikan. Rencananya peresmian akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pada bulan Agustus 2019 mendatang.
Setelah pembangunan Rusunawa selesai dan diresmikan, selanjutnya akan diserahterimakan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk dikelola lebih lanjut
“Kami tengah melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya agar bangunan ini bisa segera diresmikan oleh Presiden. Dengan demikian, para pedagang bisa segera menempati hunian vertikal tersebut dan bisa berdagang di kios yang telah kami sediakan,” harapnya.
Baca juga: Kementerian PUPR terus tingkatkan ketersediaan hunian layak MBR
Berdasarkan data yang ada, Rusunawa Pasar Rumput sebanyak tiga menara setinggi 25 lantai itu dibangun Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR sejak tahun 2016 lalu.
Perencana pembangunan Rusunawa Pasar Rumput dikerjakan oleh PT Adhikakarsa Pratama dengan kontraktor pelaksana adalah PT. Waskita Karya dan konsultan PT. Ciria Jasa Cipta Mandiri.
Nilai kontrak pembangunan Rusunawa Pasar Rumput adalah Rp961,36 miliar. Rusunawa ini akan memiliki jumlah unit hunian sebanyak 1.984 unit dan 1.314 kios.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, pada tahun 2015 – 2018, Pemerintah telah membangun Rusun sejumlah 728 menara dengan total 44.893 unit.
Pada 2019 ditargetkan pembangunan sejumlah 137 menara atau 6.873 unit, sehingga total rumah susun yang terbangun pada tahun 2015 - 2019 sejumlah 865 menara atau 51.766 unit.
Baca juga: Pemprov DKI siapkan 9.430 unit rusunawa siap huni
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019