Bahkan, gol cepat yang diimpikan selama ini terwujud pada menit ke-6 melalui kaki Makan Konate yang memanfaatkan bola mental dari tiang gawang Persipura yang dikawal Dede Sulaiman.
Mulai menit pertama Arema FC seakan tidak mau dipermalukan kembali di kandang oleh tim lawan. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Makan Konate dan kawan-kawan.
Pertandingan baru berjalan sekitar enam menit, Makan Konate sudah mampu membuat publik Malang senang karena berhasil membobol gawang Dede Sulaiman.
Atas gol tersebut, pasukan Singo Edan semakin gencar melakukan serangan. Kombinasi dari lini tengah ke sisi penyerang sayap yang diisi oleh Dedik Setiawan dan Dendi Santoso membuat pertahanan Persipura Jayapura yang dikomandoi oleh Ricardo Salampessy kocar kacir.
Pada menit ke-20 Arema FC berhasil menambah pundi-pundi golnya setelah Comvalius yang menggiring bola bisa memberi umpan di antara pemain belakang Persipura. Dedik Setiawan dengan kecepatannya mampu mendapatkan bola dan meneruskan menjadi gol. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Persipura sebenarnya bukan tanpa peluang, Oh Ink Yun sebagai jenderal lapangan tengah Persipura beberapa kali melakukan tembakan keras, namun upaya itu beberapa kali juga digagalkan Utam Rusdiana.
Menit ke-26, Dedik Setiawan sebenarnya mampu menambah keunggulan Arema FC kalau saja umpan datar dari Comvalius mampu diselesaikan dengan baik di depan gawang Persipura.
Dua gol yang diciptakan Arema FC ke gawang Persipura membuat pertandingan semakin menarik. Mutiara Hitam kerap melakukan serangan ke gawang Singo Edan, namun duet Hamka Hamzah dan Ikhfanul Alam bisa membuat pertahanan Arema FC masih perawan.
Hingga menit akhir babak pertama, skor 2-0 masih bertahan untuk keunggulan Arema FC.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema tak menurunkan tensi serangannya. Sejumlah peluang tercipta, namun belum mampu menambah pundi-pundi gol bagi Singo Edan.
Persipura pun tak mau ketinggalan, bermain lebih menekan, bahkan Arema FC dibuat kerepotan dengan perubahan strategi tim berjuluk Mutiara Hitam usai turun minum.
Sepanjang 15 menit awal babak kedua, Persipura tidak memberi kesempatan Arema FC untuk mengembangkan permainan. Ian Louis Kabes dan kawan-kawan bermain dengan determinasi tinggi di bawah guyuran hujan.
Sayangnya pemain Persipura lengah dalam mengantisipasi serangan balik. Pada menit 63, umpan silang Sylvano Comvalius diteruskan dengan sangat baik oleh Dedik untuk mencetak gol keduanya pada pertandingan ini.
Menjelang menit-menit akhir babak kedua, Arema harus kehilangan satu pemainnya, Ikhfanul Alam yang diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persipura.
Hanya dengan 10 pemain, lini belakang Arema agak keteteran dan serangan Persipura pun tak mampu dibendung. Utam Rusdiana pun harus memungut bola di jala gawangnya setelah Valentino Telaubun membobol gawangnya pada meit ke-86.
Hingga berakhirnya babak kedua skor masih tetap 3-1 untuk tim tuan rumah.
Susunan Pemain:
Arema FC: Utam Rusdiana; Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Johan Alfarizi, Ikhfanul Alam, Hendro Siswanto, Makan Konate, Jayus Hariono, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Sylvano Comvalius.
Persipura Jayapura: Dede Sulaiman; Andre Ribeiro Santos, Yustinus Pae, Ricardo Salampessy, Valentino Telaubun, Oh In-kyun, Ronaldo Mesido (Muhammad Tahir 27'), Ibrahim Conteh (Gunansar Mandowen 60'), Samassa Mahamadou, Ian Louis Kabes, Titus Bonai.
Baca juga: Yustinus akui lawan Arema cukup berat tanpa pelatih kepala
Baca juga: Persipura lawan Arema tanpa pelatih Luciano Leandro
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019