Project Officer IIMS motobike 2019, Rudi MF mengatakan. Pameran otomotif roda dua ini merupakan event yang diselenggarakan untuk masyarakat dan pelaku industri roda dua di Tanah Air.
"Ajang ini tidak hanya untuk memajang kendaraan baru, IIMS Motobike 2019 membawa konsep yang segar dengan berbagai kendaraan dari Agen Pemegang Merek (APM) yang tersedia dalam versi custom yang memang sedang trend saat ini," ungkap Rudi di Jakarta, Jumat.
Trend positif sepeda motor secara gaya hidup maupun industri, menginspirasi Dyandra Promosindo untuk menghadirkan pameran otomotif yang dikhusukan untuk roda dua, namun bertaraf international dengan cara memadukan sektor industri dari pegiat otomotif roda dua lokal.
Dalam kesempatan yang sama, President Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh menambahkan penjualan roda dua di Indonesia berjumlah 6 juta sampai 7 juta per tahun.
"Saat ini terdapat puluhan brand sebagian besar 17 brand justru sudah menjadi katalisator atau aktualisasi diri, bukan sebagai alat transportasi semata," tambahnya.
Dalam pameran yang akan diselenggarakan selama tiga hari itu, Dyandra Promosindo menargetkan dapat mendatangkan 50.000 pengunjung.
"Untuk target transaksi tahun pertama kami ada di angka 25 milyar dan target 50.000 pengunjung serta 75 brand," ungkap pria yang akrab disapa Koh Hen itu.
Tidak hanya akan diramaikan motor dan industri pendukung roda dua, IIMS motobike 2019 akan menghadirkan Bike Catwalk, Dyni Contest, Fun Racing Competition, Fun Sand Drag, Libe Builder Talkshow, Music Show parking Pick, Sarmori dan Sunmori, Soundload Comoetition, Srudwnt Visit dan Test Ride.
Dyandra Promsindo menjual tiket IIMS Motobike 2019 seharga Rp25 ribu.
Baca juga: Belanja iklan otomotif selama IIMS Rp49 miliar, Nissan tertinggi
Baca juga: Toyota rangkum 3.872 SPK senilai Rp1,1 triliun selama IIMS 2019
Baca juga: IIMS 2019 sedot 528.943 pengunjung, torehkan transaksi Rp5 triliun
Baca juga: Jeep jual 72 unit mobil selama IIMS, nilai transaksi Rp95 miliar
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019