Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dengan tujuan utama memulihkan ekonomi dan kemandirian warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.Sebanyak 59 mahasiswa UGM melaksanakan KKN-PPM periode II-2019 di Kecamatan Pemenang, dan Gangga, mulai 28 Juni hingga 18 Agustus 2019.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat (5/7), sebanyak 59 mahasiswa UGM melaksanakan KKN-PPM periode II-2019 di Kecamatan Pemenang, dan Gangga, mulai 28 Juni hingga 18 Agustus 2019.
Para mahasiswa KKN tersebut didampingi oleh Ashar Saputra, ST, Ph.D, selaku dosen pembimbing lapangan sekaligus menjadi perwakilan UGM Yogyakarta, pada saat serah terima dengan Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lombok Utara, H Melta, didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara, Mujaddid Muhas, M.A, pada 1 Juli 2019.
Ashar mengapresiasi keramahan pemerintah dan warga Kabupaten Lombok Utara, sehingga mahasiswanya bisa menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui progam KKN-PPM.
Baca juga: Mahasiswa UGM KKN diharapkan beri kontribusi masyarakat perbatasan
Adapun pokok kegiatan selama 50 hari di Kecamatan Pemenang, dan Gangga, adalah pemulihan ekonomi serta pemulihan kemandirian masyarakat.
"Saya berharap program yang disusun para mahasiswa bisa membantu percepatan program dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara," katanya.
Sementara itu, Asisten III Setda Kabupaten Lombok Utara, H Melta mengatakan, kehadiran mahasiswa KKN dari UGM bisa memberikan semangat bagi warga Lombok Utara, khususnya di Kecamatan Pemenang dan Gangga.
"Selama 50 hari ke depan, mahasiswa dapat membantu upaya pemulihan masyarakat, sesuai dengan program-program yang ada. Kami juga berharap mahasiswa turut serta pada HUT ke-11 Kabupaten Lombok Utara padal 21 Juli 2019," kata Melta.
Baca juga: Sekda Minta Mahasiswa UGM Gali Potensi Kecamatan Pulo Aceh
Pewarta: Awaludin
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019