• Beranda
  • Berita
  • Maskapai diminta tambah jumlah penerbangan jelang SAIK

Maskapai diminta tambah jumlah penerbangan jelang SAIK

7 Juli 2019 14:34 WIB
Maskapai diminta tambah jumlah penerbangan jelang SAIK
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat memimpin rapat persiapan Festival SAIK 2019, di Pangkalpinang, Kamis (4/7). (babel.antaranews.com/Elza Elvia)

Masalah transportasi ini harus menjadi perhatian bersama, apalagi untuk menambah jumlah penerbangan belum bisa

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meminta perusahaan penerbangan atau maskapai menambah jumlah penerbangan menjelang Aksi Komunikasi dan Informasi Publik (SAIK) 2019, guna menyukseskan pelaksanaan festival sinergitas kehumasan se-Indonesia di daerah itu.

"Saya akan undang secara khusus perusahaan penerbangan ini, agar mereka berpartisipasi menyukseskan SAIK tahun ini Bangka Belitung," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan saat ini persiapan festival SAIK 2019 sudah cukup baik, namun masih terkendala jumlah penerbangan yang kurang untuk melayani peserta SAIK tahun ini dari 34 provinsi se-Indonesia yang mencapai ribuan orang.

"Saya sudah meminta seluruh instansi terkait untuk lebih meningkatkan koordinasi untuk mengatasi berbagai kendala, terutama masalah transportasi udara," katanya.

Ia menegaskan pada kegiatan Apresiasi Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2019 di Kota Pangkalpinang beberapa waktu lalu, sekitar 40 persen peserta GTK tidak datang terkendala transportasi udara ke Bangka Belitung yang kurang.

"Masalah transportasi ini harus menjadi perhatian bersama, apalagi untuk menambah jumlah penerbangan belum bisa. Maskapai penerbangan tidak ingin rugi jika menambah penerbangan," ujarnya.

Gubernur Erzaldi menyarankan agar peserta SAIK nantinya sudah memesan tiket penerbangan jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat mengetahui secara cepat kenaikan jumlah permintaan transportasi udara tujuan Bangka Belitung atau sebaliknya.

"Semakin cepat booking dan tanggal sudah terisi, maka maskapai bisa membuka penerbangan tambahan. Sebab airline manapun tidak mau rugi," katanya. 


Baca juga: Kemenkominfo: SAIK di Babel dimulai 28 Oktober
Baca juga: Gubernur Babel minta airlines tambah jumlah penerbangan

Pewarta: Aprionis
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019