Jauhari Johan berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 jam 6 menit 40 detik disusul Wai Kit Lam di posisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 7 menit 25 detik dan Gen Lin Foo di posisi ketiga catatan waktu 2 jam 10 menit 57 detik.
Dalam ajang itu, para peserta harus menyelesaikan tantangan lari sepanjang 10 kilometer, bersepeda sepanjang 40 kilometer dan lari 5 kilometer.
Atlet triathlon Indonesia asal Palembang, Jauhari Johan, mengaku senang bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
"Alhamdulillah saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia, khususnya sebagai tolak ukur kalau nanti Indonesia mengirimkan nomor duathlon di SEA Games nanti mohon doanya biar lancar," katanya.
Menurut dia, gelaran duathlon festival yang diadakan di Belitung itu mempunyai kesan tersendiri, karena selain antusias peserta yang tinggi lintasan perlombaan yang dipilih panitia juga cukup baik.
"Sedangkan untuk "race" nya tidak ada masalah, jalannya bagus, kondisinya aspalnya oke, jadi tidak ada masalah sama sekali," ujarnya.
Ia mengatakan, Trifactor Asian Chamiponship Series 2019 yang diadakan di Belitung cukup menarik perhatian dari atlet-atlet luar daerah sehingga mendaftar untuk menjadi peserta dalam ajang itu.
"Event ini banyak atlet-atlet luar yang ikut, atlet nasional dan juga atlet terbaik-terbaik di Asia Tenggara jadi event ini sudah kelas dunia," katanya.
Sementara itu, Atlet Triathlon Indonesia lainnya, Eva Desiana juga mencatatkan hasil gemilang sebagai peserta perempuan, berhasil finish di posisi ke dua kategori "standard individual duathlon" dengan catatan waktu 2 jam 22 menit.
"Saya bersyukur sekali menyelesaikan dengan posisi yang ke dua. Karena cuaca yang sangat panas angin yang gede dan lombanya di siang hari, kali ini sungguh luar biasa," ujarnya.
Tri Factor Championship Series 2019 di Belitung diikuti ratusan peserta dari berbagai negara diantaranya adalah mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Solahudin Uno yang menjadi peserta.
Baca juga: Sandiaga Uno ikuti Belitung Triathlon 2019
Pewarta: Kasmono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019