• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah siapkan perlindungan efektif jaga warisan tambang Ombilin

Pemerintah siapkan perlindungan efektif jaga warisan tambang Ombilin

7 Juli 2019 16:22 WIB
Pemerintah siapkan perlindungan efektif jaga warisan tambang Ombilin
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid. ANTARA/Muhammad Zulfikar/am.

jika banyak menyalahi ketentuan dalam mengelola maka dia bisa coret

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan pemerintah akan menyiapkan perlindungan yang efektif untuk menjaga warisan tambang batubara Ombilin Sawahlunto, Sumatera Barat dari praktik tambang ilegal.

"Soal Walhi kritiknya tidak hanya soal penutupan tambang, tapi juga soal sejarah yang disanitasi," kata Hilmar di Jakarta, Minggu, menanggapi Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) yang meminta pemerintah menyetop seluruh aktivitas pertambangan di sekitar Kota Sawahlunto​​​​​​​.

Penambangan batu bara yang pernah dilakukan oleh PT Bukit Asam di kawasan tersebut sudah tidak ada. Namun, memang masih ada beberapa tambang ilegal di atas kawasan itu.

Oleh karena itu, dengan adanya penetapan tambang batubara Ombilin Sawahlunto sebagai warisan dunia, maka sudah seharusnya pemerintah memberikan perlindungan lebih baik, ujarnya.

"Saya tidak tahu ya, tidak bisa berbicara masalah perusahaan tapi yang jelas dengan adanya penetapan itu harus semakin solid dan menjadi urusan nasional," kata dia.

Apalagi setelah ditetapkan, UNESCO akan memeriksa dan mengevaluasi secara terus-menerus terhadap cara pemerintah mengelola situs Ombilin Sawahlunto tersebut.

"Jika kita tidak pintar atau banyak menyalahi ketentuan dalam mengelola maka bisa masuk dalam daftar bahaya, kalau kita masih nekat juga dia bisa coret," katanya.

Oleh sebab itu, sekali ada pengusulan dan ditetapkan sebagai warisan dunia, maka segala konsekuensinya harus dijalani termasuk dalam hal pengawasan tambang ilegal.

Walhi telah meminta pemerintah menyetop seluruh aktivitas pertambangan di sekitar Kota Sawahlunto, karena status bekas tambang batu bara Ombilin Sawahlunto telah ditetapkan PBB sebagai Warisan Dunia.

"Iya, di Sawahlunto masih ada IUP (izin usaha pertambangan) tambang yang aktif dan aktivitas tambang ilegal yang berjalan," kata Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Barat, Uni Chaus.

Hingga saat ini, Walhi mencatat terdapat sekitar 13 IUP tambang batu bara yang masih beroperasi di sana.


Baca juga: UNESCO tetapkan pertambangan Ombilin sebagai warisan dunia
Baca juga: Warisan tambang batu bara harus dikelola secara sinergi

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019