Kendaraan itu memiliki jangkauan 200 mil (322 km) dengan motor listrik 134 hp (100 kw), menggunakan baterai lithium-ion 50 kwh dan sistem pemulihan energi, plus mampu berakselerasi hingga 62 mph dalam hitungan 8,7 detik.
"DS Automobiles adalah perpaduan dari kemewahan dan teknologi canggih. Pada 2019, kami meluncurkan E-Tense dan kami memiliki dua model yang mewakili segmennya masing-masing," kata CEO DS Automobiles, Yves Bonnefont yang dikutip dari CarsCoops, Minggu.
Ia mengatakan mulai tahun ini dan seterusnya, masing-masing model akan ditawarkan dengan versi E-Tense, BEV atau PHEV, yang menggunakan energi dengan cara paling efisien.
Menurut dia, DS 3 Crossback E-Tense dan DS 7 Crossback E-Tense 4×4 adalah realisasi dari strategi elektrifikasi dan tentunya dengan gaya dan kenyamanan yang tak tertandingi.
Agar tidak membahayakan ruang penumpang dan bagasi, DS memasang sel baterai di dalam terowongan tengah dan juga di ruang yang biasanya disediakan untuk tangki bahan bakar pada versi ICE.
Dalam hal peralatan, DS 3 Crossback E-Tense hadir dengan lampu depan Matrix LED dan sistem keselamatan. Sementara itu, pengemudi dapat memilih antara mode ECO, Normal dan Sport.
Baca juga: Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi investasi di Mobility House
Baca juga: Penjualan Kia turun lebih 6 persen pada Juni
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019