Pertemuan yang ditengahi oleh Norwegia itu merupakan upaya dalam mengatasi krisis politik di negara yang hancur secara ekonomi tersebut.
Pemimpin oposisi Juan Guaido, yang diakui sebagai pemimpin Venezuela yang sah oleh lebih dari 50 pemerintah, mengatakan pembicaraan apa pun harus mengarah pada solusi berkelanjutan terhadap krisis. Ia juga memperingatkan Partai Sosialis jangan mengulur-ulur waktu.
"Rakyat Venezuela, sekutu kami dan negara demokrasi dunia mengakui pentingnya proses pemilihan yang benar-benar bebas dan terbuka, yang akan memungkinkan kami melewati krisis serta membangun masa depan produktif," kata kantor Guaido dalam satu pernyataan, yang tak menyebutkan tanggal pertemuan tersebut.
Kementerian Informasi Venezuela belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Juan Guaido pada Januari lalu mengajukan diri menduduki kursi kepresidenan sementara, dengan alasan bahwa keterpilihan kembali Maduro pada pemilu 2018 adalah tidak sah.
Guaido tidak mengendalikan lembaga-lembaga negara terutama karena militer terus mendukung Maduro.
Sumber: Reuters
Baca juga: Peru jadi tuan rumah pembicaraan internasional krisis Venezuela
Baca juga: Chile tawarkan visa kepada imigran Venezuela
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019