Pertamina memastikan seluruh sarana dan fasilitas Terminal BBM dan DPPU di Jambula Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) dalam kondisi aman setelh gempa magnitudo berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang daerah itu pada dini hari.
Unit Manager Communication, Relations, dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin, menyatakan Pertamina terus memantau kondisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Malut dan saat ini penyaluran BBM ke masyarakat baik melalui SPBU maupun APMS tidak terkendala.
"Usai gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang berpusat di 136 kilometer arah Barat Daya Ternate dengan koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT atau berlokasi di dasar laut kedalaman 36 km pada 00.08 WIT tengah malam (8/7), Pertamina memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) Terminal BBM, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), dan Lembaga Penyalur Pertamina di wilayah Maluku Utara dalam kondisi aman dan siap beroperasi normal," kata Brasto.
Dia mengatakan seluruh sarfas TBBM, DPPU dan Lembaga Penyalur di wilayah Maluku Utara dilaporkan tidak mengalami kerusakan, baik infrastuktur bangunan maupun fasilitas penyaluran di lapangan sehingga operasional pagi ini (8/7) berjalan normal.
Pertamina terus memantau situasi terkini di wilayah serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memastikan penyaluran BBM ke lembaga penyalur berjalan dengan lancar tanpa kendala.
"Untuk pelayanan ke konsumen terdapat 57 SPBU, 8 agen minyak tanah, dan 2 agen LPG yang tersebar di wilayah Maluku Utara dan seluruh fasilitas ini dilaporkan dalam keadaan aman," kata Brasto.
Di wilayah Maluku Utara, Pertamina memiliki 4 terminal BBM (TBBM) dan 1 DPPU yakni TBBM Ternate, TBBM Tobelo, TBBM Sanana, TBBM Labuha, dan DPPU Babullah Ternate. Para pekerja Pertamina di wilayah Maluku Utara terus waspada dengan adanya potensi gempa susulan.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019