Lima kelompok teater Indonesia dan dua grup tari asal Inggris akan menampilkan pertunjukan seni dalam program Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta dengan tema "Kekuasaan dan Kekuatan". Berikut rangkuman jadwal pertunjukan yang akan tampil:
8 Juli 2019
Kelompok teater Artery Performa akan menampilkan pertunjukan berjudul Underscore: Copy Paste Sae di Gedung Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pukul 20.00 WIB.
Pertunjukan ini merupakan pemeragaan dari tiga video dokumentasi pertunjukan Teater Sae, yaitu Pertumbuhan di Atas Meja Makan (1991), Biografi Yanti Setelah 13 Menit (1992) dan Migrasi dari Ruang Tamu (1993).
9 Juli 2019
Kelompok Lab Teater Ciputat asal Jakarta akan menyuguhkan pertunjukan bertajuk Sinopsis TIM 2019+ di Gedung Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki, pukul 20.00 WIB.
11-12 Juli 2019
Kelompok tari asal Inggris, Impermanence Dance Theater, akan membawakan pertunjukan teater kelas dunia berjudul Baal di Gedung Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki, pukul 20.00 WIB.
Baal merupakan adaptasi dari naskah drama Bertolt Brecht yang ditulis tahun 1918. Melalui tulisan itu, Brecht berkisah tentang perjuangannya untuk berdamai dengan pembantaian Perang Dunia I.
13 Juli 2019
Kelompok teater Gema Swaratyagita dan Laring Project akan menampilkan pertunjukan musik bertajuk Ngangon Kaedan dari Ruang Rahim di Gedung Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki, pukul 20.00 WIB.
14 Juli 2019
Kelompok teater Alamat akan menyugukan pertunjukan bertajuk Setengah Komplek-X di Gedung Graha Bhakti Taman Ismail Marzuki, pukul 20.00 WIB.
15 Juli 2019
Teater Kala asal Makasar akan menampilkan pertunjukan berjudul Suara-Suara Gelap dari Ruang Dapur di Gedung Luwes Institut Kesenian Jakarta, pukul 20.00 WIB.
20 Juli 2019
Impermanence dan Colari asal Inggris akan menampilkan showcase bersama komunitas disabilitas Jakarta di Gedung Luwes Institut Kesenian Jakarta, pukul 15.45 WIB.
Baca juga: "I La Galigo", teater dari sastra klasik Sulawesi Selatan
Baca juga: Museum Sejarah Jakarta gelar teater kolosal sambut HUT DKI
Baca juga: Keong Emas ajak animator milenial angkat legenda rakyat ke dalam film
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019