"Pengawalan dimulai sejak Persib tiba di Jakarta pada Senin (8/7) dan kembali pada Kamis (11/7)," ujar Dicky di Kantor Persija di Jakarta, Senin.
Menurut Dicky, berdasarkan permintaan polisi, selama di Jakarta, tim Persib akan dijaga beberapa personel, termasuk Tim Patra Brimob yang dilengkapi dengan kendaraan taktis.
Sementara di SUGBK, pihak keamanan menempatkan lebih dari 12.000 personel gabungan pada hari pertandingan.
"Jumlah itu dua kali lipat dari pada laga-laga biasa," kata Dicky.
Baca juga: Persija berlatih di Sutasoma untuk hadapi Persib
Dicky mengajak seluruh pihak, terutama pendukung Persija, Jakmania, agar menjaga keamanan selama pertandingan.
"Semoga laga berjalan tanpa satu pun kekurangan. Kami juga berterima kasih kepada pihak Polri yang mengizinkan pertandingan digelar di SUGBK," kata dia.
Pertandingan sarat gengsi ini sering kali berjalan panas baik di dalam maupun di luar lapangan.
Pada pertemuan terakhir kedua tim pada Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, September 2018, satu orang diduga pendukung Persija meninggal dunia usai dikeroyok oleh diduga suporter tuan rumah.
Baca juga: Ketua Umum The Jakmania sampaikan maaf ke Bobotoh
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019