"Alhamdulillah akhirnya mundur juga dan saya rasa ini jalan terbaik bagi tim," kata Nurman selepas laga Semen Padang menghadapi PS Tira di Padang, Senin.
Menurut dia, dalam laga menjamu PS Tira Persikabo di stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Senin sore, terlihat para pemain kurang motivasi untuk mengejar kemenangan.
"Bisa kita lihat bersama tim tidak semangat dan akhirnya kalah," kata dia.
Ia mengatakan ketika dipegang Syafrianto tim Semen Padang menderita tiga kekalahan dan tiga kali imbang di kompetisi Liga 1 2019.
Hasil tersebut membuat tim Semen Padang terpaku di peringkat ke-15 klasemen sementara.
Baca juga: PS Tira Persikabo permalukan Semen Padang 3-1
Ia berharap manajemen mendatangkan pelatih baru yang dapat membawa tim bangkit dari keterpurukan tersebut.
"Saya berharap pelatih jangan dari internal Semen Padang, seluruhnya harus diganti," katanya.
Menurut dia banyak pelatih berkualitas yang dapat dijadikan pelatih kepala Semen Padang mulai dari Widodo C Putra, Jacksen F Tiago dan lainnya.
"Jangan orang dalam lagi kita ingin tim ini profesional dan dipegang oleh pelatih profesional," kata dia.
Sebelumnya Syafrianto Rusli menyatakan dirinya mundur sebagai pelatih kepala Semen Padang FC setelah timnya kalah dari tim tamu PS Tira Persikabo 1-3 di Stadion Haji Agus Salim.
"Sesuai janji saya, jika kalah tim akan saya serahkan kepada manajemen," kata dia.
Ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat dan pendukung setia Semen Padang karena dirinya belum mampu mengangkat prestasi tim.
Baca juga: Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mundur
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019