BWI ajak masyarakat berikan wakaf terbaik

9 Juli 2019 15:43 WIB
BWI ajak masyarakat berikan wakaf terbaik
Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Imam Teguh Saptono dalam bincang wakaf di Jakarta, Selasa (9/7/2019). (ANTARA News/Anom Prihantoro)

Zamzam Tower sendiri berisi banyak gerai usaha seperti pertokoan, hotel, restoran dan hal terkait bisnis. Keuntungan dari pengelolaan di Zamzam Tower digunakan untuk operasional pengelolaan Masjidil Haram sehingga di situs suci umat Islam itu tidak d

Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Imam Teguh Saptono mengajak masyarakat memberikan wakaf terbaik sehingga nilai manfaatnya dapat dikembangkan dengan lebih mudah dan hasilnya bisa digunakan untuk kemaslahatan umat.

"Dalam satu hadis disebut tidak sampai kebajikan kepada Allah sampai memberi yang terbaik. Apabila yakin harta terbaik yang diwakafkan maka wakaf bisa berkembang dengan baik," kata Imam dalam bincang wakaf di Jakarta, Selasa.

Wakaf sendiri merupakan perbuatan hukum wakif (pihak yang melakukan wakaf) untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum sesuai syariah.

Dia menyebutkan zakat dapat berupa bangunan, tanah, harta, uang dan hal terkait lainnya. Masjid wakaf banyak ditemukan di sekitar masyarakat sebagai contoh aset wakaf dapat bermanfaat untuk umat dan umum.

Baca juga: BWI: pengetahuan wakaf masyarakat masih rendah

Imam mengemukakan wakaf dapat menjadi bentuk ibadah sosial, peningkatan peradaban umat, mengalirkan pahala tiada akhir, sarana prasarana ibadah dan aktivitas sosial serta peningkatan kesejahteraan umat.

Menurut dia, upaya wakaf di Indonesia belum sepopuler zakat, infak dan sedekah. Akan tetapi, melihat potensinya yang besar sektor wakaf perlu menjadi perhatian bersama agar dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan umum.

Di Malaysia dan Arab Saudi, terang dia sudah dapat mengoptimalkan wakaf untuk kemaslahatan umum. Di Saudi, tanah wakaf milik raja di sekitar Masjidil Haram diwakafkan untuk dibangun menjadi komplek multiguna Zamzam Tower.

Zamzam Tower sendiri berisi banyak gerai usaha seperti pertokoan, hotel, restoran dan hal terkait bisnis. Keuntungan dari pengelolaan di Zamzam Tower digunakan untuk operasional pengelolaan Masjidil Haram sehingga di situs suci umat Islam itu tidak ditemukan kotak amal.

Malaysia, lanjut dia menunjukkan bagaimana wakaf dapat membantu membangun terminal di Johor. Pembiayaan berasal dari wakaf dan terus dikembangkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Dia mengatakan salah satu prinsip dari wakaf adalah tidak boleh dipindahtangankan. Nazir atau pengelola dana zakat harus mengembangkan wakaf agar menguntungkan dengan tidak mengurangi nilai dari wakaf.

Baca juga: BWI apresiasi Dompet Dhuafa dalam mengelola wakaf

Baca juga: Kemenag Agam kumpulkan 800 eksemplar Al Quran melalui Gerakan Wakaf

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019