DPK Mandiri Syariah Aceh tumbuh 20,22 persen

9 Juli 2019 19:06 WIB
DPK Mandiri Syariah Aceh tumbuh 20,22 persen
Corporate Secretary Mandiri Syariah Kantor Pusat Ahmad Reza, Banda Aceh (9/7) (ANTARA / Irman Yusuf).

Manajer Mandiri Syariah Area Aceh Firmansyah menyebutkan, pertumbuhan dana pihak ke tiga (DPK) dari tahun ke tahun atau year on year (YoY) per  Mei 2019 tembus di atas dua digit yaitu sebesar 20,22 persen dengan posisi DPK saat ini Rp1,52 triliun  .

 Sada silaturrahmi atau “Ngopi Santai” dengan media di Banda Aceh, Selasa dia menyebutkan, market share DPK Bank Syariah Mandiri bsm dibandingkan total DPK seluruh perbankan di Provinsi Aceh adalah 3,96 persen, angka tersebut meningkat sebesar 15,07 persen dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

“Pertumbuhan pembiayaan secara YoY per Mai 2019 sebesar 9,88 persen dan market share pembiayaan dibandingkan total seluruh pembiayaan/kredit seluruh Bank di Aceh sebesar 2,19 persen atau tumbuh 3,44 persen,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pertumbuhan aset secara YoY juga tembus di atas dua digit yaitu tumbuh sebesar 12,39 persen. Ada pun aset yang dibukukan per Mei lebih kurang Rp1,5 triliun.

“Laba juga meningkat sebesar 13,70 persen secara yoy dibandingkan posisi yg sama tahun lalu. Kualitas pembiayaan bermasalah juga mengalami perbaikan dengan membukukan non performance financing (NPF) sebesar 0,96 persen,” ujarnya.

Pertemuan dengan awak media tersebut juga dihadiri Corporate Secretary Mandiri Syariah Kantor Pusat yang turut didampingi, Senior Vice President Islamic Community Taufik Machrus dan Region Head Mandiri Syariah Region I/ Sumatera 1 Ahmad Zailani.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Pusat Ahmad Reza menyatakan, Bank Mandiri Group dari Sabang sampai Merauke mendukung penuh pelaksanaan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018‎ tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) atau Bank Syariah di provinsi paling barat Indonesia.

“Mandiri Group mendukung penuh Qanun Bank Syariah di Aceh dan kami berharap teman-teman medua proaktif menyebarluaskan pruduk-prudok syariah,” kata Reza.

Produk Mandiri Syariah terus membaik dari sisi bisnis. Poduk yang ditawarkan ke Nasabah pun dan sudah lulus seleksi dari Dewan Syariah Nasional (DSN).

“Kami berharap dukungan teman-teman wartawan semua untuk menyampaikan produk syariah kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke,” katanya.


Baca juga: BSM: masyarakat mulai banyak manfaatkan perbankan syariah
Baca juga: Mandiri Group dukung Qanun Bank Syariah di Aceh
​​​​​​​
Baca juga: Bank Syariah Mandiri kantongi laba bersih Rp605 miliar di 2018

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019