Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Raja Ampat, Abdul Rasyid Tola saat dikonfirmasi, Selasa, mengatakan bahwa dua rumah warga Kelurahan Warmasen, Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat yang tertimbun longsor akibat cuaca hujan tinggi pada Senin (8/7) sudah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa.
Dia mengatakan bahwa proses evakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah dibantu oleh tim Basarnas dan Polres Raja Ampat.
Menurut dia, BPBD Raja Ampat belum memiliki alat berat sehingga evaluasi barang-barang warga yang tertimbun longsor menggunakan alat berat Dinas Pekerjaan Umum setempat.
Dikatakan, semua barang-barang korban sudah dievakuasi ke tenda yang didirikan BNPB berjarak 50 dari lokasi longsor tersebut.
Dia menambahkan peristiwa longsor tersebut telah dilaporkan kepada pemerintah daerah terutama instansi-instansi terkait agar korban longsor mendapat bantuan.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di lereng bukit di Kota Waisai agar waspada sebab perkiraan cuaca BMKG curah hujan tinggi selama sepekan ke depan," ujarnya.*
Baca juga: Relawan Mimika bantu ribuan pengungsi banjir Sentani
Baca juga: Longsor di Tembagapura-Papua tidak sebabkan korban jiwa
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019