"Ini demi menjaga kekompakan yang sudah terbukti dalam Pemilu 2019 dan melanjutkan kemenangan pada pemilu yang akan datang," kata Ketua DPW PKB Jawa Tengah Kiai Haji Yusuf Chudlori pada acara Sosialisasi Muktamar PKB di Semarang, Selasa (9/7) malam.
Gus Yusuf, sapaan akrab Ketua DPW PKB Jateng itu menilai sosok Cak Imin telah terbukti bisa membangun sinergi yang sangat baik di semua tingkatan kepengurusan PKB.
"Termasuk membangun sinergi dengan induk organisasi, orang tua kita yakni NU. Mulai dari DPP, DPW, DPC, semua bisa bersinergi dengan NU," ujarnya.
Atas dasar itu, kata Gus Yusuf, situasi tersebut harus terus dilanjutkan untuk kemenangan PKB dalam Pemilu 2024.
"Kita juga butuh sosok yang energik, dan bisa bermanuver cantik. Dulu bisa kita lihat mulai dari 'Join' yang populer, yang awalnya Jokowi-Muhaimin, meski akhirnya menjadi Jokowi-Amin. Dan kita yakin beliau masih punya amunisi, untuk ke depan," katanya.
Sosialisasi Muktamar PKB tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen DPP PKB Hanif Dhakiri, Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman, serta sejumlah calon anggota legislatif terpilih.
Terkait dengan dukungan untuk kembali menjadi Ketua Umum PKB, Cak Imin mengaku akan mempertimbangkannya demi untuk kepentingan kebersamaan, kekompakan, dan kemenangan PKB pada pemilu selanjutnya.
"Saya dalam posisi menunggu, tadi teman-teman DPC-DPW meminta saya kembali memimpin, tentu ini amanah. Insya Allah saya akan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yusuf juga melaporkan hasil Pemilu 2019, dimana PKB mendapatkan suara dan kursi yang cukup signifikan di Jawa Tengah, bahkan perolehan kursi PKB di DPRD kabupaten/kota bisa menembus 243 kursi.
Apresiasi juga diberikan kepada empat kabupaten yang berhasil menang dalam Pemilu 2019 yakni Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Kendal.
Baca juga: Pimpinan PKB temui Wapres konsultasi politis
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019