• Beranda
  • Berita
  • Bos tim Ineos yakin latihan keras Thomas akan terbayar

Bos tim Ineos yakin latihan keras Thomas akan terbayar

10 Juli 2019 04:26 WIB
Bos tim Ineos yakin latihan keras Thomas akan terbayar
Pebalap tim Ineos Geraint Thomas menjalani time-trial 27,6km di etape dua Tour de France yang menempuh ruter dari Brussels Royal Palace ke Brussels Atonium. (7/7/2019) Reuters/Christian Hartmann
Pebalap Geraint Thomas kehilangan banyak waktu berharga pada ajang balap sepeda Tour de France pada Senin, dan kekurangan waktu balapan yang kompetitif setelah kecelakaan bulan lalu namun bos Team Ineos Dave Brailsford yakin hasil latihan kerasnya akan berbuah manis.

Para penantang di klasemen umum akan menghadapi ujian penting pertama mereka di etape keenam pada Kamis, yang finis di puncak Planche des Balles Filles setelah tanjakan sepanjang 7km dengan gradien rata-rata 8,7 persen, demikian dilaporkan Reuters.

Tak ada tempat untuk sembunyi dan semua mata akan tertuju kepada juara bertahan Geraint Thomas, yang tertinggal di belakang ketika menempuh tanjakan jelang finis etape tiga.

"Itu tak mengubah apapun," kata Brailsford pada Selasa usai balapan etape empat selesai.

Thomas belum membalap lagi di tanjakan sejak Tour de Romandie pada awal Mei lalu, ketika dia menarik diri dari Tour de Suisse menyusul kecelakaan sebelum balapan sampai di pegunungan.

"Mereka menjalani banyak latihan pegunungan, " kata Brailsford.

"Giro berlangsung sekitar 90 jam dan anak-anak ini berlatih untuk 118 (jam), mereka berlatih keras."

Thomas hingga etape keempat berada di peringkat tujuh klasemen umum pebalap dengan selisih 45 detik dari pemegang jersey kuning Julian Alaphilippe dari tim Deceuninck-Quick-Step.

Ketika rival-rival mereka melihat kelemahan tim asal Inggris itu dengan absennya juara empat kali Chris Froome, Thomas dan rekan satu tim Egan Bernal, yang menjadi favorit juara tahun ini, akan menunjukkan kemampuannya di La Planche des Belles Filles.

"Sangat curam di bagian akhir dan akan ada perbedaan," kata Brailsford. "Mungkin tidak banyak antara yang terbaik tapi jika seseorang memiliki hari yang buruk maka itu akan merugikan mereka."

Salah satu rival tim Ineos adalah pebalap Prancis Thibaut Pinot, yang tinggal di wilayah tersebut dan tahu luar dalam tanjakan di sana.

Pinot finis kedua di sana saat Tour 2014, di mana dia finis ketiga secara umum. Dan Brailsford menyadari ancaman itu.

Setelah hasil solid time trial dengan Groupama-FDJ, Pinot saat ini berada 12 detik di belakang Bernal dan tujuh detik di belakang Thomas.

"Dia menyelesaikan time trial dengan baik," kata Brailsford.

"Dia bisa memenangi balapan secara umum, siapa tahu, dia finis ketiga pada 2014. Dia dalam kondisi yang bagus, dia terlihat tajam, aku bilang begitu."

Baca juga: Pebalap Italia Viviani raih kemenangan perdana di Tour de France

Baca juga: Pebalap Prancis Julian Alaphilippe menangi etape tiga

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019